Page 130 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 130
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
3.4. Pimpinan DPR-RI 1971-1977
3.4.1. Pimpinan Sementara DPR-RI.
Setelah keanggotaan DPR hasil pemilihan umum tanggal 3 Juli
1971 dikukuhkan dengan Keputusan Presiden, maka status mereka
sebagai anggota DPR baru sah apabila mereka telah mengangkat
sumpah sebagai anggota DPR. Demikianlah, tepatnya pada tanggal
28 Oktober 1971 mereka secara bersama-sama di dalam rapat Pleno
DPR hasil pemilihan umum tahun 1971 diambil sumpahnya oleh Ketua
Mahkamah Agung R. I., Oemar Senoadji, SH.
Selama Pimpinan
DPR-RI belum
ditetapkan, untuk
sementara waktu,
rapat-rapat DPR
dipimpin oleh
Anggota yang tertua
usianya dan dibantu
oleh Anggota yang
terrnuda usianya.
Keterangan: suasana pelantikan anggota DPR terpilih, 28 Oktober 1971
Sumber: DPR-RI 1971-1977, Sekretariat Jenderal DPR-RI
Selama Pimpinan DPR-RI belum ditetapkan, untuk sementara
waktu, rapat-rapat DPR dipimpin oleh Anggota yang tertua usianya
dan dibantu oleh Anggota yang terrnuda usianya. Hal ini adalah sesuai
dengan ketentuan pasal 16 ayat (3) Undang-undang No. 16 tahun 1969
tentang Susunan dan Kedudukan Majelis Permusyawaratan Rakyat,
Dewan Perwakilan Rakyat, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
1. K. H. Bisri Sjamsuri, sebagai Anggota yang tertua.
2. Anak Agung Oka Mahendra, SH. sebagai Anggota yang
termuda.
Rapat-rapat Pleno DPR yang telah dipimpin oleh Pimpinan
dpr.go.id 124
Bab III.indd 124 11/21/19 18:10