Page 131 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 131
MENGU ATNYA PENGARUH ORDE B ARU
DI DPR (19 71 - 19 77)
sementara ialah rapat Pleno DPR-RI tanggal 28 dan 29 Oktober 1971.
Rapat-rapat Pleno tersebut acaranya ialah pelantikan/pengambilan
sumpah Anggota DPR-RI hasil pemilihan umum tahun 1971, pengesahan
peraturan tata-tertib tentang pencalonan dan pemilihan Pimpinan
DPR-R I dan rapat Pleno untuk pelantikan/pengambilan sumpah
Pimpinan DPR-R I serta serah terima Pimpinan dari Pimpinan
Sementara DPR·RI kepada Pimpinan Tetap DPR-RI
3.4.2. Pimpinan Tetap DPR-RI Periode 1971 - 1977.
Sesuai dengan ketentuan pasal 16 ayat (2) Undang-undang No.
16 tahun 1969 yang menetapkan bahwa cara pemilihan Pimpinan
DPR-RI diatur di dalam peraturan tata-tertib DPR-RI yang dibuat oleh
DPR sendiri, maka sebelum ditetapkan peraturan tata-tertib DPR-RI
secara keseluruhan terlebih dahulu ditetapkan peraturan tata-tertib
tentang Pencalonan dan Pemilihan Pimpinan DPR-RI, dengan suatu
Surat Keputusan DPR-RI Nomor 1/DPR-Rl/11/71-72 tanggal 29 Oktober
1971, yang pokok isinya adalah sebagai berikut:
1. Pemilihan Pimpinan DPR-R I sejauh mungkin dilakukan secara
musyawarah mufakat, sehingga merupakan keputusan suara
bulat.
2. Apabila keputusan secara bulat tidak tercapai, pemilihan
dilakukan dengan cara keputusan berdasarkan suara
terbanyak sebagaimana dimaksud dalam ketentuan Undang-
undang Dasar 1945.
3. Pimpinan DPR dipilih oleh dan dari Anggota DPR.
4. Pimpinan DPR terdiri dari seorang Ketua dan 4 (empat) orang
Wakil Ketua.
Pemilihan Pimpinan 5. Calon Ketua/Wakil Ketua diusulkan oleh para Anggota dalam
DPR-R I sejauh satu paket.
mungkin dilakukan 6. Setiap usul paket harus didukung sedikit-dikitnya 30 (tiga
secara musyawarah puluh) Anggota DPR.
mufakat, sehingga 7. Usul paket tersebut disampaikan kepada Pimpinan
merupakan Musyawarah secara tertulis dengan disertai daftar tanda
keputusan suara tangan para pengusul.
bulat. 8. Kepada para pengusul diberikan kesempatan untuk
mengemukakan penjelasan atas usulnya melalui juru bicara
masing-masing. Berdasarkan ketentuan-ketentuan tersebut
di atas maka rapat Pleno DPR tanggal 29 Oktober 1971 telah
menetapkan komposisi Pimpinan tetap DPR periode 1971
SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 125
REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018
Bab III.indd 125 11/21/19 18:10