Page 202 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 202

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                               agar dalam waktu sesingkat·singkatnya menerima
                                                               dan menegaskan lntegrasi Rakyat serta Wilayah
                                                               Timor Timur ke dalam Negara Kesatuan Republik
                                                               Indonesia sepenuhnya tanpa Referendum”.


                                                           Petisi tersebut ditandatangani oleh Kepala Pemerintah
                                                   Sementara Timor Timur (Arnaldo Dos Reis Araujo) dan oleh Ketua
                                                   Dewan Perwakilan Rakyat Timor Timur (Guilherme Maria Concalves).
                                                   Untuk meyakini kebenaran Petisi Rakyat Timor Timur, maka Presiden
                                                   memutuskan untuk mengirimkan tim yang terdiri dari unsur-unsur
                                                   Pemerintah, DPR-RI serta Wakil-wakil dari berbagai organisasi
                                                   masyarakat, sebagaimana dituangkan dalam Keputusan Presiden No.
                                                   113/LN Tahun 1976. Ketua Delegasi adalah Menteri Dalam Negeri Amir
                                                   Machmud dan Wakil Ketuanya adalah Menteri Negara Penertiban
                                                   Aparatur Negara, Dr. J.B. Sumarlin.
                                                           Anggota Delegasi dari Pemerintah meliputi berbagai
                                                   Departemen (sebanyak 20 orang), sedang dari DPR sebanyak 9 orang,
                      Untuk meyakini               dari KNPI, HKTI, FBSI, HNSI dan PGRI masing·masing seorang. Untuk

                     kebenaran Petisi              lebih memantapkan pelaksanaan tugas Delegasi, maka diikut sertakan
                Rakyat Timor Timur,                pula unsur-unsur peninjau yang terdiri dari 10 Perwakilan Negara-
                       maka Presiden               negara Asing, 20 Wartawan Luar Negeri dan 22 Wartawan dalam
                memutuskan untuk                   negeri. Delegasi telah berangkat dari Jakarta pada tanggal 23 Juni
                         mengirimkan               1976. Karena Delegasi Republik Indonesia adalah tamu dari Pemerintah
                      tim yang terdiri             Sementara Timor Timur maka acaranya ditetapkan oleh tuan rumah,
                    dari unsur-unsur               di mana tempat-tempat yang akan dikunjungi adalah 6 tempat. Tapi
                           Pemerintah,             karena adanya perubahan cuaca yang mendadak, maka akhirnya hanya
                          DPR-RI serta             5 tempat yang dikunjungi, yaitu Dili, Viqueque, Ernera, Balobo dan

                      Wakil-wakil dari             Oekusi.
                 berbagai organisasi                       Demi effisiensi pelaksanaan tugas, maka Delegasi dipecah
                          masyarakat...            dalam 3 kelompok, dengan Ketua-ketua Kelompoknya ialah Kelompok
                                                   A oleh Amir Machmud,  Kelompok  B olen  Dr.  J.B.  Sumerlin dan
                                                   Kelornpok C oleh R. Ng. Domo Pranoto (Wakil Ketua DPR-RI). Hasil
                                                   pengamatan dalam rangka menyaksikan serta memperoleh gambaran
                                                   secara langsung tentang kenyataan-kenyataan yang ada di Timor
                                                   Timur, ialah seperti yang dapat diamati dari penerimaan di lapangan
                                                   terbang oleh Ketua PSTT dan Ketua DPRD Dili, acara resmi di Gedung
                                                   DPR Timor Timur yang diawali dengan Pidato Ketua PSTT Arnaldo Dos
                                                   Reis Araujo, berjejalnya rakyat di sepanjang jalan, maupun pelbagai
                                                   macam spanduk yang memuat slogan-slogan yang antara lain berbunyi:





                                       dpr.go.id   196





         Bab III.indd   196                                                                                         11/21/19   18:10
   197   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207