Page 229 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 229

PER AN DPR D AN MUNCULNYA  KRITIK
                                                                                TERHAD AP  ORDE B ARU 19 77 - 1982



                                                            siapapun yang dipilihnya. Pemilih memberikan suaranya
                                                            kepada kotak suara dengan tidak dapat diketahui orang lain
                                                            kepada siapa suaranya diberikan.


                                                           Pemilihan Umum yang diselenggarakan pada tanggal 2 Mei
                                                   1977 adalah merupakan pelaksanaan Ketentuan dari Ketetapan Majelis
                                                   Permusyawaratan Rakyat Nomor : VIII/MPR/1973 tentang Pemilihan
                                                   Umum yang salah satu diktumnya menyebutkan bahwa “Pemilihan
                                                   Umum yang dimaksud dalam pasal 1 Ketetapan ini diselenggarakan
                  “Pemilihan Umum                  selambat-lambatnya akhir tahun 1977”.  203

                      yang dimaksud                        Dalam Ketetapan MPR Nomor: VIII/MPR/1973 tersebut juga
                         dalam pasal 1             disebutkan bahwa Pemilihan Umum diikuti oleh dua golongan Politik
                         Ketetapan ini             dan satu golongan Karya, bahwa susunan keanggotaan DPR dan DPRD
                     diselenggarakan               terdiri dari Golongan Politik, Golongan Karya ABRI dan bukan ABRI.
               selambat-lambatnya                  Yang dirnaksud dengan dua golongan Politik dan satu Golongan Karya
                                                   ialah sebagaimana dimaksud dalam pasal 11 angka 4 Undang-undang
                    akhir tahun 1977”.             Nomor  4  tahun  1975  tentang  Perubahan  Undang-undang  Nomor

                                                   15 tahun 1969 tentang Pemilihan Umum anggota-anggota Badan
                                                   Permusyawaratan/Perwakilan Rakyat yang berbunyi sebagai berikut :


                                                                    “Pada pasal 15 ayat (1), bagian kalimat
                                                               yang berbunyi “untuk Pemilihan Umum adalah
                                                               Organisasi yang memenuhi syarat tersebut pasal
                                                               17 dan atau pasal 34 ayat (1)” diganti dengan
                                                               “untuk Keanggotaan Badan Perwakilan Rakyat
                                                               dalam Pemilihan  Umum adalah  dua  Organisasi
                                                               Politik dan satu Organisasi Golongan Karya, yaitu
                                                               Partai Persatuan Pembangunan, Partai Demokrasi
                                                               Indonesiadan Golongan Karya”.


                                                           Hal ini sesuai dengan ketentuan pasal 1 ayat (1) Undang-undang
                                                   Nomor 3 tahun 1975 tentang Partai Politik dan Golongan Karya, yang
                                                   menyatakan bahwa : “Dalarn Undang-undang ini yang dimaksud
                                                   dengan Partai Politik dan Golongan Karya adalah Organisasi kekuatan
                                                   Sosial Politik yang merupakan hasil pembaharuan dan penyederhanaan
                                                   kehidupan Politik di Indonesia, yaitu :





                                                   203  Sekterariat Jenderal DPR-RI, DPR-RI 1977—1982, 1983. Hal. 1—16.




                           SEJARAH DEWAN PERWAKILAN RAKYAT   225
                             REPUBLIK INDONESIA 1918 – 2018




         Bab IV.indd   225                                                                                          11/21/19   18:13
   224   225   226   227   228   229   230   231   232   233   234