Page 258 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 258

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                         Penanganan langsung oleh Pimpinan DPR adalah sesuai
                                                   dengan ketentuan pasal 152 ayat (2) Peraturan Tata Tertib DPR yang
                                                   menyatakan : “Pimpinan DPR menentukan apakah surat masuk tersebut
                                                   akan ditangani sendiri, atau diteruskan kepada Alat Kelengkapan DPR
                                                   lainnya dan atau Pimpinan Fraksi-fraksi”.
                                                           Masalah-masalah yang diteruskan Kepada Alat Kelengkapan
                                                   DPR  lainnya  pada  umumnya  masalah-masalah  yang  materinya
                                                   memerlukan pengalaman lebih lanjut, dan jika perlu dilakukan
                                                   peninjauan on the spot oleh Komisi yang membidangi permasalahannya,
                                                   seperti masalah Iikwidasi perkebunan dan sebagainya.
                                                           Jika masalahnya bersifat politis dan sangat peka serta dapat
                                                   mengganggu stabilitas politik, biasanya permasalahan tersebut
                     Jika masalahnya               diteruskan kepada Pimpinan Fraksi-fraksi, seperti “Pernyataan
                   bersifat politis dan            Keprihatinan” yang kemudian dikenal dengan istilah “Petisi 50”.

                    sangat peka serta              Demikian juga masalah-masalah yang disampaikan oleh Lembaga-
                 dapat mengganggu                  lembaga keagamaan seperti Dewan Gereja Indonesia, Majelis Tinggi
                      stabilitas politik,          Agama Konghucu Indonesia (MATAKIN), Majelis Ulama Indonesia,
                               biasanya            Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Djami’atul Muslimin dan sebagainya.
                        permasalahan                       Masalah-masalah yang ditangani langsung oleh Pimpinan
                 tersebut diteruskan               DPR, ialah masalah-masalah yang materinya memerlukan penanganan
                    kepada Pimpinan                secepatnya, karena permasalahannya menyangkut nasib seseorang/
                            Fraksi-fraksi          sekelompok orang, atau akan menjadi terlambat penanganannya jika
                                                   ditangguhkan sampai Masa Sidang berikutnya untuk diserahkannya
                                                   kepada alat Kelengkapan yang membidanginya. Apabila penanganannya
                                                   memerlukan perhatian segera, biasanya Pimpinan DPR terlebih dahulu
                                                   mengecek kebenarannya, kemudian meneruskan permasalahannya
                                                   kepada Instansi yang bersangkutan untuk memperoleh perhatian
                                                   atau penyelesaian secepatnya. Tindakan pengecekan oleh Pimpinan
                                                   DPR terhadap benar tidaknya suatu permasalahan yang disampaikan
                                                   oleh masyarakat kepada DPR adalah penting, mengingat bahwa dalam
                                                   setiap bentuk tindakan DPR memerlukan ketepatan dan didukung oleh
                                                   alasan-alasan yang kuat.
                                                           Segi positif dari “Kebijaksanaan Pintu Terbuka” DPR
                                                   membuat Masyarakat merasakan adanya tempat atau lembaga untuk
                                                   menyampaikan pengaduan atas permasalahan yang timbul di dalam
                                                   masyarakat yang dirasakan tidak adil, tidak benar atau melanggar
                                                   hukum dan sebagainya. Ketua DPR Daryatmo pernah mengatakan
                                                   bahwa hal yang paling jelek ialah apabila rakyat tidak tahu kemana
                                                   mereka harus mengadu, sehingga pada suatu saat mereka mungkin





                                       dpr.go.id   254





         Bab IV.indd   254                                                                                          11/21/19   18:13
   253   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263