Page 256 - BUKU EMPAT - DPR RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA 1967-1997
P. 256

SEABAD RAKYAT INDONESIA
                  BERPARLEMEN




                                                   4.6. “Kebijaksanaaan Pintu Terbuka” dan
                                                   Respon Masyarakat

                                                           Untuk  menumbuhkan iklim  dan  semangat Demokrasi
                                                   Pancasila, Pimpinan DPR-RI periode 1977-1982 mengeluarkan sebuah
                                                   kebijakan yang disebut dengan “Kebijaksanaan Pintu Terbuka”,
                                                   artinya ialah bahwa DPR-RI membuka pintu selebar-Iebarnya kepada
                                                   masyarakat untuk menyampaikan masalah apa saja kepada DPR,
                                                   baik dalam kedudukannya sebagai seorang warga negara maupun
                                                   mengatasnamakan sesuatu kelompok/organisasi. “Kebijaksanaan”
                                                   ini sudah dimulai sejak H. Adam Malik menjabat Ketua DPR (Oktober
                                                   1977 s/d Maret 1978) yang kemudian diteruskan oleh penggantinya
                                                   Daryatmo (Mei 1978 s/d September 1982).
                       Adapun jumlah                         Ada  dua  cara  yang  ditempuh oleh  masyarakat  untuk
                  pengaduan tertulis               menyampaikan permasalahan kepada DPR, yaitu pertama dalam
                 yang masuk ke DPR                 bentuk tertulis/melalui surat, dan kedua secara langsung oleh suatu
                     sejak tahun 1979              Delegasi yang diterima oleh Ketua atau salah seorang Wakil Ketua

                   sampai dengan 30                DPR, dan adakalanya didampingi oleh unsur Pimpinan Komisi yang
                      September 1982               membidangi masalah yang diadukan dan sering juga diterima oleh
                       sebanyak: 4914              Pimpinan Fraksi. Dalam hal penyampaian suatu pengaduan dilakukan
                                    surat.         oleh suatu delegasi, di samping menguraikan maksud kedatangannya
                                                   secara lisan, biasanya juga disertai dengan menyerahkan data-data/
                                                   catatan secara tertulis atau apabila kedatangan delegasi dengan
                                                   maksud menyatakan suatu sikap/pendirian maka delegasi juga
                                                   menyarnpaikan sebuah pernyataan yang ditanda tangani oleh beberapa
                                                   orang atas nama kelompok atau organisasinya.
                                                           Dalam Pidato Ketua DPR-RI Daryatmo pada rapat Paripurna
                                                   Penutupan Masa Sidang ke-11 Tahun Sidang 1980- 1981, 20 Desember
                                                   1980, diungkapkan jenis dan jumlah pengaduan yang diterima DPR: 281
                                                   kasus masalah Peradilan; 256 kasus masalah Kepegawaian; 125 kasus
                                                   masalah Pendidikan; 322 kasus masalah-masalah Agama, Industri,
                                                   Perekonomian, Perburuhan, dan lain-lain. Jumlah kasus tersebut
                                                   adalah  pengaduan yang masuk ke DPR yang tercatat sampai dengan
                                                   tanggal 20 Desember 1980. Adapun jumlah pengaduan tertulis yang
                                                   masuk ke DPR sejak tahun 1979 sampai dengan 30 September 1982
                                                   sebanyak: 4914 surat.
                                                           Jumlah Delegasi/perorangan yang diterima oleh Pimpinan
                                                   DPR, termasuk yang didampingi oleh Unsur Pimpinan Komisi atau
                                                   oleh SEKJEN/Pejabat Sekretariat Jenderal atas nama Pimpinan DPR
                                                   jumlahnya sebanyak 368 Delegasi/perorangan tercatat selama masa




                                       dpr.go.id   252





         Bab IV.indd   252                                                                                          11/21/19   18:13
   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261