Page 155 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 155

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                      DPR periode 1959 ini memiliki 18 fraksi. Fraksi-fraksi terbentuk dari
                                      penggabungan  anggota-anggota  yang  separtai  atau  segolongan
                                      atau memiliki kesamaan asas politik. Tidak semua anggota DPR ma -
                                      suk ke fraksi karena terdapat empat orang yang memutuskan tidak
                                      masuk ke fraksi mana pun.


                                      Setelah dikeluarkannya Dekrit Presiden, pada 6 Juli 1959 Perdana Men-
                                      teri Djuanda dan Kabinet Karya mengembalikan mandatnya. Dengan
                                      demikian dibentuk kabinet baru dengan sistem presidensial, yakni Ka-
                                      binet Kerja. Kabinet tersebut disahkan pada 9 Juli 1959 berdasarkan
                                      Surat Keputusan Presiden Nomor 153 Tahun 1959. Pada Kabinet Kerja I,
                                      Presiden Soekarno bertindak sebagai perdana menteri. Kemudian un-
                                      tuk membantunya dalam menyelesaikan urusan pemerintahan dalam
                                      Kabinet Kerja I, Presiden Soekarno mengangkat Ir. Djuanda sebagai
                                      menteri pertama. Kabinet Kerja memerintah sejak 1959 sampai 1964,
                                      yaitu Kabinet Kerja I, Kabinet Kerja II, Kabinet Kerja III, dan Kabinet
                                      Kerja IV.

                                                           Pada  susunan  Kabinet  Kerja  I  tidak  seorang
                                                           pun ketua partai besar diangkat menjadi men-
           Selain menghindari                              teri.  Dengan  demikian,  Kabinet  Kerja  dapat
                                                           dianggap  sebagai  kabinet  non-partai.  Untuk
           keterikatannya dengan                           meyakinkan  bahwa  pemerintahan  baru  itu

           DPR, Soekarno pun                               sungguh-sungguh bersifat nonpartai, bebera-
                                                           pa menteri keluar dari partai mereka, termasuk
           berupaya melaksanakan                           Soebandrio dari PNI dan Leimena dari Partai
           sistem politik yang                             Kristen  Indonesia.  Hal  itu  berarti  bahwa  pe-
                                                           ngaruh partai dalam kabinet makin berkurang.
           sepenuhnya terpimpin

           dengan mengeluarkan                             Selain  menghindari  keterikatannya  dengan
                                                           DPR,  Soekarno  pun  berupaya  melaksanakan
           Penetapan Presiden                              sistem  politik  yang  sepenuhnya  terpimpin  de-

           Nomor 7 Tahun 1959                              ngan  mengeluarkan  Penetapan  Presiden  No-
           tentang Syarat-syarat                           mor  7  Tahun  1959  tentang  Syarat-syarat  dan
                                                           Penyederhanaan Partai Politik. Penetapan pre-
           dan Penyederhanaan                              siden tersebut mencabut Maklumat Pemerintah

           Partai Politik.                                 tertanggal  3  November  1945  tentang  anjuran
                                                           berdirinya  partai  politik.  Akibat  maklumat  ter-
                                                           sebut, pemerintah menilai bahwa partai banyak
                                                           bermunculan  namun  tidak  berhasil  mewujud-
                                                           kan stabilitas politik.





           148
   150   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160