Page 196 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 196

WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA
                                                                                                         (1959-1966)


















































                  Para pimpinan PKI berusaha meyakinkan Presiden Soekarno bahwa              Presiden Soekarno menerima
                  dokumen  tersebut  adalah  palsu.  Dan  tampaknya  Presiden  Soekarno   delegasi KAMI pada 18 Januari 1966
                                                                                               di Istana Merdeka, Jakarta.
                  yakin bahwa PKI tidak ada niat jahat sebagaimana yang tertulis dalam
                  dokumen tersebut. Akhirnya, untuk menyelesaikan konflik yang sema-
                  kin menajam, Presiden Soekarno memanggil para pemimpin partai ke
                  Istana  Bogor  pada  1  Desember  1964  untuk  menyelesaikan  sengketa
                  politik tersebut. Sepuluh partai politik yang hadir bersedia menanda-
                  tangani “Deklarasi Bogor” dan bersepakat bahwa permasalahan doku-
                  men dianggap selesai dan mereka akan tetap kompak memelihara se-
                  mangat persatuan nasional dengan mendasarkan diri pada Pancasila,
                  Manipol Usdek, dan rumusan Nasakom.


















                    dpr.go.id                                                                              189
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201