Page 200 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 200
WAJAH BARU PARLEMEN INDONESIA
(1959-1966)
Mengacu pada dua keputusan pimpinan DPR-GR tersebut, 62 anggo- Pembukaan Sidang Umum
ta DPR-GR dibekukan sehingga jumlah anggota DPR-GR menjadi 237 III MPRS di Gedung Merdeka
Bandung, tahun 1965.
orang. Keputusan ini didukung hasil Sidang Paripurna DPR-GR yang (Sumber foto: Hubungan Masjarakat
diselenggarakan pada 15 November 1965. Keputusan ini kemudian MPRS dan Kementerian Dalam)
dikukuhkan menjadi Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1966 tentang
Keanggotaan DPR-GR. Sejumlah 62 orang anggota DPR-GR yang sta-
tusnya dibekukan atau dianggap berhenti ini kemudian tidak diganti.
Pemberhentian yang tidak diikuti penggantian ini menandai adanya
DPR-GR minus PKI, meskipun dasar hukumnya masih tetap, yaitu Pe-
netapan Presiden No. 4 Tahun 1960.
Pembubaran PKI mengacu pada Ketetapan MPRS Nomor XXV/
MPRS/1966, yang diputuskan pada 5 Juli 1966, yang berisi tentang
pembubaran PKI, pernyataan sebagai organisasi terlarang di seluruh
wilayah Indonesia bagi PKI, dan larangan setiap kegiatan atau menye-
barkan atau mengembangkan paham atau ajaran Komunisme/Marxis-
me/Leninisme. Dengan demikian, yang dibubarkan dan dinyatakan se-
bagai partai terlarang bukan hanya PKI, melainkan semua organisasi
yang berada di bawahnya.
dpr.go.id 193