Page 223 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 223
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
lihan Keamanan dan Ketertiban atau disingkat Kopkamtib, yang diko-
Achmad Syaikhu Ketua DPR-GR
1967-1971 dan Presiden Soekarno. mandoi Soeharto sendiri.
Pengukuhan Soeharto menjadi presiden penuh oleh MPRS pada Ma-
ret 1968 menandai berakhirnya dualisme kepemimpinan di Indonesia.
Itu sekaligus mengakhiri masa Orde Lama serta dimulainya kekuasa-
an Orde Baru. Kelahiran pemerintahan Orde Baru dilandasi tekad dan
komitmen untuk melakukan koreksi total atas kekurangan sistem poli-
tik yang telah dijalankan sebelumnya. Dan koreksi yang dimaksudkan
adalah melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan kon-
sekuen.
Sejak awal sebelum pemerintahan Orde Baru resmi dimulai, sejak 1966
sesungguhnya sudah terjadi pergeseran pusat perhatian pemerintah-
an. Dari masalah pembinaan bangsa ke pembangunan ekonomi. Politik
bukan lagi sebagai panglima, tapi ekonomi.
Untuk melakukan koreksi itu, Orde Baru terlebih dahulu mengawali-
nya dengan apa yang disebut dengan “konsensus nasional”. Ada dua
macam konsensus nasional, yaitu, pertama, berwujud kebulatan tekad
pemerintah dan masyarakat untuk melaksanakan Pancasila dan UUD
1945 secara murni dan konsekuen. Konsensus pertama ini disebut juga
216