Page 239 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 239

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                      pimpinan ini yang ditahan, tidak tertutup kemungkinan adanya korban
                                      akibat peristiwa ini.

                                      Upaya  pemerintah  Soeharto  berusaha  mengatur  kepengurusan  PDI
                                      adalah  agar  tetap  dapat  mengendalikan  partai  tersebut,  terutama
                                      menjelang Pemilu 1997, dan pada saat bersamaan munculnya keluarga
                                      Soekarno di dalam PDI.



































           Mahasiswa menduduki Gedung   Pemilu 1997 atau pemilu keenam yang kemudian ternyata menjadi pe-
           DPR-RI, 18 Mei 1998.
                                      milu terakhir era Orde Baru digelar pada 29 Mei 1997. Ini untuk memilih
           (sumber : https://nasional Kompas.  anggota DPR-RI serta anggota DPRD Tingkat I Provinsi maupun DPRD
           com)
                                      Tingkat II Kabupaten/Kota Madya se-Indonesia periode 1997-2002.


                                      Konflik internal PDI yang menimbulkan kekecewaan warga dan sim-
                                      patisan PDI direspons secara taktis oleh DPC PPP Surakarta dengan
                                      memunculkan  isu  “Mega-Bintang”.  Isu  yang  merupakan  fenomena
                                      bergabungnya  massa  PDI  pendukung  Megawati  dalam  kampanye
                                      PPP  (bintang,  lambang  PPP  saat  itu)  dengan  menggunakan  atribut
                                      “Mega-Bintang” ternyata mendapat sambutan yang antusias dari mas-
                                      sa PDI pendukung Megawati, bukan hanya di Surakarta tetapi juga me-
                                      luas ke berbagai kota di Jawa, seperti Semarang, Malang, Surabaya,
                                      dan  Jakarta.  Para  pendukung  Megawati  ikut  meramaikan  kampanye
                                      PPP tanpa kehilangan identitas mereka sebagai pendukung Megawati.





           232
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244