Page 241 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 241

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                      sebesar US$ 38 miliar. Tindak lanjut dari kesepakatan itu, 16 bank dili-
                                      kuidasi pada 1 November dan pemerintah menyatakan akan menjamin
                                      pembayaran kembali dana para deposan di bank-bank itu.


                                      Di tengah keterpurukan ekonomi tersebut, digelar Sidang Umum MPR
                                      tahun 1998, yang dilaksanakan pada 1-11 Maret 1998. Saat berlangsung-
                                      nya agenda nasional lima tahunan itu, pada 5 Maret sebanyak 20 ma-



































           Ketua DPR-RI , Harmoko     hasiswa Universitas Indonesia mendatangi Gedung DPR/MPR untuk
           mengadakan Konfrensi Pers yang
           meminta Soeharto untuk mundur.  menyatakan  penolakan  terhadap  pidato  pertanggungjawaban  Presi-
                                      den  yang  disampaikan  pada  Sidang  Umum  MPR  dan  menyerahkan
                                      agenda reformasi nasional. Mereka diterima Fraksi ABRI.


                                      Namun, Golkar dengan suara mayoritasnya di MPR justru mencalon-
                                      kan  kembali  Soeharto  sebagai  presiden.  Soeharto  yang  tampaknya
                                      percaya diri bisa mengatasi krisis ekonomi menerima pencalonan itu
                                      untuk masa jabatan yang ketujuh kalinya. Sikap Soeharto itu memicu
                                      reaksi keras di masyarakat, terutama di kalangan mahasiswa, sehingga
                                      menjadi titik awal lahirnya gerakan reformasi untuk menggusur kekua-
                                      saan Soeharto.


                                      Kurun  waktu  1976-1988  dapat  dikatakan  menjadi  masa-masa  kee-
                                      masan  Orde  Baru.  Berbagai  program  yang  diciptakannya  menga-
                                      lami  kesuksesan.  Program  Keluarga  Berencana  dijalankan  untuk




           234
   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246