Page 235 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 235

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN















































           Pelantikan Pimpinan DPR-RI   Pemilu  kelima  pada  pemerintahan  Orde  Baru  dilaksanakan  pada
           Periode 1982-1987 oleh Ketua
           Mahkamah Agung.            9 Juni 1992. Sistem pemilu yang digunakan masih sama dengan Pemilu
                                      1987,  yaitu  menganut  perwakilan  berimbang  (proporsional)  dengan
                                      stelsel  daftar.  Dalam  Pemilu  1992,  tampak  telah  terjadi  pergeseran
                                      dalam  pertimbangan  massa  pemilih,  yakni  dari  ikatan  tradisi  kultural
                                      atau primordial kepada pertimbangan sosio-ekonomis. Bukan itu saja,
                                      perilaku aparat birokrasi, khususnya yang dinilai merugikan masyarakat,
                                      juga turut menjadi pertimbangan dalam memberikan suara.


                                      Sesuatu yang baru dari pemilihan umum kali ini adalah muncul pertim-
                                      bangan untuk memberikan hak memilih bagi warga negara Indonesia
                                      yang pernah terlibat G30S-PKI. Rencana itu dibahas tim pertimbang-
                                      an mulai September 1990 hingga Maret 1991. Ini merupakan salah satu
                                      bagian persiapan untuk mendukung kegiatan operasional menghadapi
                                      Pemilu 1992. Menteri Dalam Negeri Rudini menegaskan hal itu bahwa
                                      sedang disiapkan Rancangan Perubahan Keppres No. 63 Tahun 1985
                                      mengenai tata cara penelitian dan penilaian terhadap warga negara RI
                                      yang terlibat G30S-PKI untuk dipertimbangkan penggunaan hak me-
                                      milihnya dalam Pemilu 1992.




           228
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240