Page 230 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 230
DPR-RI MASA ORDE BARU: MENGUATNYA PERAN NEGARA
(1967-1998)
Reaksi pemerintah atas gerakan mahasiswa ini cukup keras, baik mela- Ketua DPR-RI, Adam Malik,
menerima Dewan Mahasiswa/
lui instrumen fisik maupun kebijakan. Pada 21 Januari 1978 Laksamana Senat Mahasiswa dari Semarang,
Sudomo melalui Surat Keputusan Pangkopkamtib bernomor SKEP/02/ 19 Januari 1978 di Gedung DPR-RI.
KOPKAMTIB/I/1978 membekukan kegiatan seluruh Dewan Mahasis-
wa (Dema) universitas/perguruan tinggi/institut. Tindakan pemerintah
selanjutnya terhadap kampus diserahkan dari Kaskopkamtib Sudomo
kepada Menteri P dan K Daoed Joesoef. Dalam kesempatan itu, Daoed
Joesoef segera mengeluarkan SK Menteri P dan K No. 0156/U/1978
tentang Normalisasi Kehidupan Kampus (NKK), yang secara resmi di-
berlakukan pada 19 April 1978. Isi kebijakan ini melarang mahasiswa
berpolitik praktis di dalam kampus.
Selain penangkapan atas tokoh-tokoh mahasiswa, sepanjang 1977-
1978, pemerintah melakukan tindakan represif kepada sejumlah tokoh
kritis lainnya. Beberapa cendekiawan dan tokoh militer purnawirawan
yang kritis diberi ancaman peringatan. Di antaranya, Prof. Dr. Ismail
Sunny, dosen UI dan pakar hukum tata negara, ditangkap karena ber-
suara vokal mendukung gerakan protes mahasiswa. Sejumlah tokoh
dpr.go.id 223