Page 233 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 233

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                                           Pemilihan  Umum.  Pada  prinsipnya,  un-
                                                           dang-undang  baru  tersebut  secara  umum  ti-
          Penetapan Pancasila                              dak  ada  perubahan  yang  signifikan  dibanding

          sebagai asas tunggal                             undang-undang sebelumnya kecuali mengenai
                                                           persamaan  asas  Pancasila  serta  penambah-
          menyebabkan perubahan                            an jumlah keanggotaan di DPR, dari 460 orang

          yang fundamental bagi                            pada pemilu 1971, 1977, dan 1982, menjadi 500
                                                           orang pada pemilu 1987.
          partai politik yang

          sebelumnya telah identik                         Dalam  suasana  yang  terkendali  akibat  diber-
                                                           lakukannya  kebijakan  Pancasila  sebagai  asas
          dengan ideologi tertentu.                        tunggal,  Pemilu  1987  dilaksanakan.  Golkar,
                                                           sebagai  mesin  politik  pemerintah  Orde  Baru,
                                                           menyambut  Pemilu  1987  dengan  optimistis.
                                                           Sedangkan PDI dan PPP cenderung pesimistis
                                                           karena kebijakan asas tunggal sudah pasti me-
                                      ngaburkan identitas mereka dan menjadi tantangan tersendiri untuk
                                      mengatasinya.

                                      Penetapan Pancasila sebagai asas tunggal menyebabkan perubahan
                                      yang  fundamental  bagi  partai  politik  yang  sebelumnya  telah  identik
                                      dengan  ideologi  tertentu.  Pada  Pemilu  1987,  organisasi  peserta  pe-
                                      milu harus mampu menemukan dan mengembangkan identitas baru
                                      yang tidak lagi bersandar pada ikatan ideologis dan primordial yang
                                      sebelumnya menjadi identitas mereka. Bagi PPP dan PDI, Pemilu 1987
                                      memberi tantangan tersendiri.


































           226
   228   229   230   231   232   233   234   235   236   237   238