Page 259 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 259

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                      Maklumat tersebut selanjutnya disebut Dekrit Presiden, yang berisi ke-
                                      inginan  Presiden  untuk  menyelamatkan  negara  dan  bangsa  dengan
                                      mengambil  sejumlah  langkah,  di  antaranya  membekukan  MPR  dan
                                      DPR, mengembalikan kedaulatan ke tangan rakyat, serta mengambil
                                      tindakan dan menyusun badan yang diperlukan untuk menyelenggara-
                                      kan pemilihan umum dalam waktu satu tahun.













































                                      Tindakan Presiden Abdurrahman Wahid yang justru mengeluarkan de-
                                      krit daripada memenuhi undangan MPR mengarah pada pelaksanaan
                                      Sidang Istimewa MPR, yang digelar pada 23 Juli 2001. Sidang Istime-
                                      wa yang dihadiri oleh 601 anggota MPR dan 599 anggota dari 9 fraksi
                                      menolak Maklumat Presiden. MPR dengan tegas menyatakan bahwa
                                      Maklumat 23 Juli 2001 itu tidak sah karena bertentangan dengan hu-
                                      kum dan tidak mempunyai kekuatan hukum.


                                      Sidang Istimewa MPR dilanjutkan dengan pemungutan suara dan ber-
                                      akhir  dengan  pemakzulan  Abdurrahman  Wahid.  MPR  dalam  sidang
                                      yang  sama  lantas  mengangkat  Wakil  Presiden  Republik  Indonesia
                                      Megawati Soekarnoputri sebagai Presiden Republik Indonesia.




           252
   254   255   256   257   258   259   260   261   262   263   264