Page 261 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 261
SEABAD RAKYAT INDONESIA
BERPARLEMEN
presiden dan wakil presiden), bukan calon pre-
siden dan calon wakil presiden secara terpisah.
Pemilu Legislatif 2004 Pemilu 2004 diselenggarakan secara serentak
merupakan pemilu pada 5 April 2004 untuk memilih 550 anggota
paling rumit dalam DPR-RI, 128 anggota DPD, serta anggota DPRD
Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk periode
sejarah Indonesia 2004-2009. Sedangkan untuk pemilihan presi-
karena penduduk den dan wakil presiden dilaksanakan pada 5 Juli
2004.
Indonesia harus
memilih wakil rakyat Peserta Pemilu 2004 diikuti 24 partai politik, 6
peserta adalah parpol lama yang memenuhi
di DPR, DPD, dan electoral threshold pada Pemilu 1999, sedang-
DPRD. Faktor tersebut kan partai politik peserta pemilu lainnya adalah
menjadikan sistem partai baru yang dinyatakan lolos verifikasi KPU.
pemilihan Indonesia Pemilu 2004 dibagi menjadi maksimal tiga tahap
unik jika dibandingkan atau minimal dua tahap. Tahap pertama adalah
pemilu legislatif. Pemilu legislatif adalah pemi-
dengan negara-negara lu untuk memilih partai politik, untuk persyarat-
lain. an pemilu presiden, dan anggotanya dicalonkan
menjadi anggota DPR dan DPRD. Pada tahap ini
juga dilakukan pemilihan untuk anggota DPD. Ta-
hap ini dilaksanakan pada 5 April 2004.
Tahap kedua adalah pemilu presiden. Tahap ke-
dua ini dilaksanakan pada 5 Juli 2004. Tahap ketiga adalah pemilu pre-
siden putaran kedua. Ini dilakukan jika pada putaran pertama belum
ada pasangan calon yang mendapatkan suara paling tidak 50 persen
plus satu. Bila keadaannya demikian, dua pasangan calon yang men-
dapatkan suara terbanyak akan diikutsertakan pada pemilu presiden
putaran kedua. Tetapi, bila pada putaran pertama sudah ada pasangan
calon yang mendapatkan suara lebih dari 50 persen, pasangan calon
tersebut akan langsung diangkat menjadi presiden dan wakil presiden.
Tahap ketiga ini jika ada dilaksanakan pada 20 September 2004.
Pemilu Legislatif 2004 merupakan pemilu paling rumit dalam sejarah
Indonesia karena penduduk Indonesia harus memilih wakil rakyat di
DPR, DPD, dan DPRD. Faktor tersebut menjadikan sistem pemilihan
Indonesia unik jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Selain
rumit, pemilu ini juga dinyatakan sebagai pemilihan terpanjang dalam
254