Page 55 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 55

SEABAD RAKYAT INDONESIA
           BERPARLEMEN





                                      semua ini ditujukan untuk kepentingan Jepang semata, sehingga apa
                                      yang dimaksudkan dengan mempertinggi derajat rakyat, kemakmur-
                                      an, bantuan sosial, maupun kesehatan adalah sangat bertentangan
                                      dengan  arti  yang  sebenarnya.  Hal  tersebut  sama  sekali  tidak  ter-
                                      bukti  dilakukan  oleh  pemerintah  pendudukan,  walaupun  berulang
                                                           kali  diusulkan  oleh  Chuo  Sangi-In  dalam  si-
                                                           dang-sidangnya.  Bahkan  sebaliknya,  derajat
                                                           rakyat banyak, kemakmuran, serta kesehatan
                                                           justru semakin menurun sejak pendudukan Je-
           Volksraad adalah                                pang.

           suatu dewan yang                                Sidang-sidang Chuo Sangi-In, baik yang biasa

           dibentuk dalam                                  maupun  yang  istimewa,  diadakan  di  Jakarta.

           keadaan damai yang                              Sidang-sidang tetap diadakan setiap tiga bu-
                                                           lan sekali. Sepuluh hari sebelum diselenggara-
           fungsinya didasarkan                            kan sidang, hal-hal yang akan dibicarakan dan
           atas asas liberal                               peraturan-peraturan tentang persidangan diu-
                                                           mumkan oleh Saiko Shikikan. Sidang Istimewa
           parlementer, sehingga                           Chuo Sangi-In hanya diadakan bila dianggap

           para anggotanya                                 perlu, misalnya diadakannya Sidang Istimewa
                                                           pada 11 September 1944 sehubungan dengan
           mempunyai                                       diumumkannya “Janji Kemerdekaan”  .
           kesempatan berinisiatif                         Pembentukan Chuo Sangi-In memperlihatkan

           dan mengajukan                                  bahwa ternyata Jepang mempunyai suatu pe-

           resolusi yang meminta                           mikiran  tersendiri  untuk  membentuk  sebuah
                                                           dewan  yang  mirip  Volksraad  di  masa  Peme-
           pemerintah untuk                                rintah Kolonial Belanda. Namun dengan corak
           mengoreksi sikapnya                             organisasi dan fungsinya berbeda dari Volks-
                                                           raad. Perbedaan ini diperjelas oleh pernyataan
           mengenai masalah                                resmi Pemerintah Pendudukan Militer Jepang

           tertentu.                                       yang menandaskan bahwa tidak ada pegawai
                                                           pemerintah yang duduk dalam dewan ini.

                                                           Perbedaan  ini  adalah  wajar  jika  dilihat  dari
                                                           berbagai  situasi  perang  yang  membutuhkan
                                                           struktur dan fungsi tertentu. Volksraad adalah
                                      suatu  dewan  yang  dibentuk  dalam  keadaan  damai  yang  fungsinya
                                      didasarkan atas asas liberal parlementer, sehingga para anggotanya
                                      mempunyai  kesempatan  berinisiatif  dan  mengajukan  resolusi  yang
                                      meminta pemerintah untuk mengoreksi sikapnya mengenai masalah
                                      tertentu.




           48
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60