Page 56 - BUKU SEABAD RAKYAT INDONESIA BERPARLEMEN
P. 56

DARI VOLKSRAAD
                                                                                      KE KOMITE NASIONAL INDONESIA PUSAT (1917-1949)





                  Pendapat Ir. Soekarno sehubungan dengan dibentuknya Chuo Sangi-In,
                  bila dibandingkan dengan Volksraad, adalah meskipun ada ketidakber-
                  dayaan,  dalam  kenyataannya  anggota  Volksraad  dapat  dengan  bebas
                  mengritik  pemerintah  dengan  mengajukan  pertanyaan  yang  berhu-
                  bungan  dengan  hampir  semua  aspek  Pemerintah  Kolonial.  Tidak  de-
                  mikian dengan Chuo Sangi-In. Hal ini semakin nyata ketika Pemerintah
                  Pendudukan  Militer  Jepang  menerangkan  bahwa  para  anggota  harus
                  sadar bahwa tidak ada tempat bagi orang Indonesia yang bertujuan se-
                  lain kehendak Jepang.













                  KEANGGOTAAN CHUO SANGI-IN



                  Dalam  Osamu  Seirei  No.  36  Tahun  1943  tentang  pembentukan  Chuo-Sangi-In

                  disebutkan bahwa Chuo Sangi-In terdiri dari para anggota Chuo Sangi-In dan
                  Sekretariat Chuo Sangi-In atau yang disebut Zimukyoku (Pasal 2). Yang menjadi

                  anggota Chuo Sangi-In adalah mereka yang diangkat oleh Saiko Shikikan dan

                  mereka yang dipilih untuk mewakili daerah (Shu dan Tokubetsu-shi), serta yang
                  diusulkan oleh daerah istimewa (kochi).







                  BANYAKNYA anggota adalah sebagai berikut:

                    1.  Anggota yang diangkat oleh Saiko Shikikan adalah 23 orang;
                    2. Anggota yang dipilih dari antara dan oleh anggota Shu Sangikai
                      dan Tokubetsu Shi Sangi-kai (dari tiap Shu dan Tokubetsushi ma-
                      sing-masing satu orang), jumlah seluruhnya 18 orang;

                    3. Anggota yang diusulkan dari Kochi adalah dua orang.


                  Dalam penjelasan Osamu Kanrei No. 36 dan 37 Tahun 1943 yang dike-
                  luarkan oleh Gunseikan, dinyatakan bahwa agar suara rakyat yang se-
                  benarnya dapat diperhatikan oleh pemerintah, pegawai pangreh praja





                    dpr.go.id                                                                               49
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61