Page 62 - MAJALAH 103
P. 62

penjelasan, rombongan turun ke
          beberapa stasiun. Dan stasiun yang
          pertama dikunjungi adalah Stasiun
          Cawang.

           Program  revitalisasi  stasiun
          sedang digalakkan PT. KAI. Terlihat
          saat  berada  di  Stasiun  Cawang,
          pembangunan infrastruktur sedang
          berlangsung.  Pedagang  sedikit
          lebih tertib. Para anggota Komisi VI
          langsung menghampiri para calon
          penumpang dan pedagang. Bagi
          para calon penumpang mungkin
          lebih nyaman dengan kondisi yang
          ada sekarang. Stasiun jadi terlihat
          lebih bersih dan nyaman.

           Hanya  para  pedagang  kecil
          yang tak puas dengan kondisi ini,
          karena mereka harus menyingkir
          ke  luar  stasiun.  Mereka  tak
          bisa  lagi  menjajakan  dagangan
          dengan  leluasa.  Keluhan  para
          pedagang disampaikan langsung
          kepada  anggota  Komisi  VI  yang
          menghampiri. Para pedagang kecil
          itu melihat ada diskriminasi yang
          terjadi. Betapa tidak, para pengusaha
          ritel seperti Indomart, Alfamart, dan
          rumah makan siap saji tak tersentuh
          oleh penggusuran, karena punya
          modal besar.

           Afandi,  pedagang  gorengan
          di  Stasiun  Cawang  menjelaskan
          kepada para anggota Komisi VI yang
          menghampiri. Ia selalu membayar    Setelah  mengorek  banyak  di  Cilebut,  rombong  meluncur
          sewa tempat Rp 10 ribu per minggu  keterangan  di  Stasiun  Cawang,  kembali  menuju  ujung  stasiun
          kepada  pemilik  lahan.  Tempat  rombongan  kembali  menyisir  ke  Jabodetabek, yaitu di Stasiun Bogor.
          berdagangnya persis di pinggir luar  stasiun  lainya.  Sepanjang  jalan,  Rombongan  kembali  turun  dan
          stasiun  dan  dibatasi  pagar  besi.  mata  para  anggota  Komisi  VI  langsung meninjau pembangunan
          Sebagai warga asli di Cawang, ia  terus mengamati ke luar gerbong.  infrastruktur stasiun.
          sudah berdagang sejak rel keretanya  Akhirnya,  gerbong  diarahkan  ke
          masih  tunggal,  belum  seramai  Stasiun Cilebut Bogor. Satu per satu   PT.  KAI  tampak  sedang  sibuk
          seperti sekarang.                para anggota Komisi VI itu turun  merevitalisasi stasiun. Infrastruktur
                                           diikuti petugas PT. KAI dan para  sedang  giat  dibangun,  seperti
           Di  Stasiun  Cawang  sedikit  ada  wartawan. Para pedagang, calon  gerbang masuk pembelian tiket.
          temuan dari Wakil Ketua Komisi VI  penumpang, dan infrastruktur yang  Pada Juni 2013 ini, PT. KAI sudah
          Erik Satrya Wardhana yang sudah  sedang dibangun, didekati untuk  memberlakukan  E-Ticketing.
          berada  di  Cawang  lebih  dulu.  Ia  dicermati sejauh mana perubahan  Dengan sistem ini, pembelian tiket
          mengamati bangunan­bangunan di  yang terjadi.                      hanya untuk satu perjalanan. Dan
          sekitar Stasiun Cawang. Ternyata,                                  penumpang  yang  tidak  memiliki
          ungkapnya, ada apartemen yang      Para  calon  penumpang  yang  tiket  tidak  bisa  masuk  stasiun,
          dibangun  di  atas  lahan  PT.  KAI.  sedang  menunggu  kedatangan  karena ada gerbang masuk yang
          Padahal, lahan di sekitar stasiun  kereta sontak memperhatikan para  dijaga ketat.
          milik PT. KAI harus bersih. Mengapa  anggota Komisi VI tersebut. Stasiun
          ada apartemen di sana? Ini menjadi  Cilebut  juga  tampak  bersih  dan
          temuan yang perlu diklarifikasi.   agak sepi waktu itu. Usai singgah


          62  PARLEMENTARIA  EDISI 103 TH. XLIII, 2013
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67