Page 11 - MAJALAH 210
P. 11

LAPORAN  UT AMA



































              DEV/PDT


              Fahri Hamzah (dua dari kiri) dalam sebuah diskusi membahas RKUHP di Media Center DPR RI

              macam persoalan. “Harapannya UU   kembali perubahan dalam RUU      masalah pemidanaan di Indonesia.
              ini dapat menjadi payung besar yang   KUHP ini. Namun kalau memang    Lebih lanjut Fahri bilang, rumusan
              melindungi warga di negara ini serta   nanti dalam penelaahan fraksi-fraksi   RUU KUHP sudah solid dan tinggal
              juga menjaga kedaulatan penegakan   itu tidak ditemukan masalah, maka   disahkan. Ia juga berharap DPR
              hukum di Indonesia,” terangnya.  pengambilan keputusan tingkat     RI periode kali ini dapat segera
                 Untuk itulah, DPR RI berkomitmen   kedua di sidang paripurna DPR   mengetok palu untuk mengesahkan
              untuk dapat merampungkan         RI tentu dapat disegerakan untuk   beleid yang mengatur soal
              regulasi tersebut. Tak hanya itu,   disahkan.                      pemidanaan itu. Pengesahan juga
              kata Nasir, komitmen yang dimiliki   “Tapi memang harapan kita     merupakan bentuk penghormatan
              dewan juga meliputi kemauan untuk   semua mudah-mudahan kalau RUU   kepada salah satu Ketua Tim Perumus
              mengakomodasi perkembangan       KUHP ini, karena dia sudah lama   RUU KUHP, Alm. Prof. Muladi.
              hukum yang berkaitan dengan tindak   sekali dinanti, maka perubahannya   Semasa masuk Tim Perumus,
              pidana serta melakukan sinkronisasi   harus hati-hati. Kita semua ingin   Fahri menceritakan, Muladi
              dengan UU lainnya. Layaknya      cepat tapi hati-hati. Kami sendiri   membongkar habis pengaruh aturan
              seorang ibu, RUU KUHP menjadi    tidak mau menggunakan filosofi biar   peninggalan kolonial Belanda itu
              payung pula bagi UU lainnya yang   lambat asal selamat, tapi kita semua   dalam penyusunan RUU KUHP. Oleh
              berkaitan dengan pemidanaan.     ingin, cepat dan tepat serta akurat.   karenanya mantan menteri hukum
                 “Kadang anak-anaknya ini (UU   Sehingga dia (RUU KUHP) dapat    dan HAM RI itu berharap RUU KUHP
              lainnya) bisa tidak sejalan dengan   kompatibel dengan perkembangan   tidak gagal dalam pengesahannya.
              apa yang ada pada ibunya. Maka   hukum dan demokrasi di Indonesia,”   “Sebuah bangsa yang besar
              kami mau sinkronisasikan sehingga   ungkap Nasir.                  ini yang ini belum punya rujukan
              dia kemudian menjadi pengendali     Mantan Anggota Panja RUU       yang tunggal terhadap hukum
              yang kuat bagi para penegak hukum   KUHP Fahri Hamzah pun turut    pidananya, maka pantaslah kalau
              melakukan penegakan hukum terkait   mendukung agar regulasi ini dapat   ada kegelisahan yang masif dimana-
              dengan masalah-masalah hukum     segera disahkan. Apalagi pemerintah   mana, karena itu penting sekali bagi
              yang dihadapi oleh masyarakat,” urai   telah merampungkan Buku I RKUHP   kita untuk pengesahan RUU KUHP ini
              Nasir.                           yang dapat menjadi rujukan para   sebagai momen sebagai satu bangsa
                 Lebih lanjut, Politisi fraksi PKS   penegak hukum di negara ini. Tujuan   yang merayakan kesatuannya,”
              ini bilang, harapannya setiap fraksi   RUU KUHP juga dapat menyatukan   ungkap Fahri. laha/es
              diberi kesempatan untuk menelaah   alias mengintegrasikan rujukan




                                                                            TH. 2022      EDISI 210      PARLEMENTARIA        11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16