Page 55 - MAJALAH 65
P. 55

KUNJUNGAN KERJA


         pertumbuhan lapangan pekerjaan, juga  adalah kalau dapat menyerap dan  Lebih jauh dikatakan Arifin bahwa 9
         cenderung masyarakat Kalbar untuk  menyimpan dalam bentuk gabah,   dari 16 anggota Tim kunker ini merupakan
         memenuhi kebutuhan hidupnya dengan  sehingga saatnya mau digiling dan  perwakilan Jawa Tengah dan semuanya
         melakukan penebangan hutan.       didistribusikan tinggal  digiling. Dan kalau  mendapatkan fakta bahwa baik jumlah
            Perekonomian di Kalbar, umumnya  menyimpan dalam bentuk gabah akan  maupun kualitas beras raskin yang
         masyarakat sekitar hutan sebagian besar  lebih awet karena masih ada kulitnya.  didistribusikan di Jawa Tengah  tidak sesuai
         digerakkan oleh sektor perkayuan,    Diakui oleh Bulog sendiri bahwa  dengan ketentuan.
         sementara sektor lain seperti perkebunan,  selama ini  lebih 80 persen yang disimpan  Arifin juga meminta agar dalam
         pertanian, pertambangan dan lainnya  di Bulog itu  dari beras bukan gabah. Ini  mewujudkan swasembada pangan terkait
         masih belum berkembang secara signifikan  menandakan bahwa satgas Bulog yang  produktifitas gabah minta agar Pemda juga
         dan belum mampu menggantikan sektor  akan menjemput gabah ke petani di  menganggarkan untuk sosialisasi benih
         perkayuan.                        lapangan tidak jalan.            unggul dengan melakukan kerjasama
            Untuk itu Zainal menyarankan       “Jadi masih sedikit sekali yang dari  dengan Sang Hyang Sri.
         perlunya dibuat aturan khusus dalam  gabah”, kata Suswono dan mensinyalir ada  Sementara itu anggota Komisi Mufid
         format Juklak pelaksanaan Inpres Nomor  indikasi bahwa telah terjadi permainan  A. Busyairi mengatakan bahwa dalam
         4 Tahun 2005, yang dapat membuat  antara oknum bulog dengan mitra. “Artinya  proses ditribusi raskin di Jawa Tengah,
         sinergis lintas instansi yang sangat  Bulog sendiri lebih suka dengan mitra,  monitoring dan evaluasi, fungsi
         berkompeten menuntaskan kasus illegal  disamping tinggal terima setoran, yang  pemerintahan daerah  dalam  distribusi
         logging.                          kedua bisa diajak bermain,” jelasnya.  raskin tidak berjalan dengan baik. Hal
            Terhadap pemberian sanksi perlu   Untuk itu Ketua Tim Kunker Komisi  senada diungkapkan anggota komisi IV
         ditentukan batas minimal dan dibuat sanki  IV Ke Jawa Tengah yang juga Wakil Ketua  Sumiyati bahwa fungsi pengawasan dalam
         yang dapat menimbulkan efek jera.  Komisi meminta agar pengawasan internal  distribusi raskin tidak berjalan dengan  baik
                                           bulog sendiri harus ketat. Jangan sampai  bahkan terkesan  Bulog lepas tangan.
         Temuan 2000 Ton Raskin Rusak      subsidi yang kita berikan untuk keluarga  Di lain pihak  anggota Himpunan
            Komisi IV DPR RI dalam Kunjungan  miskin justru dinikmati oleh  mereka yang  Kerukunan Tani Indoensia ( HKTI) Gatot
         Kerja ke Gudang Dolog Pedurungan  tidak bertanggung jawab. Padahal harga  mengatakan bahwa  HPP beras  di Jawa
         Semarang  menemukan adanya 2000 ton  pembelian beras untuk raskin  ini dari  Tengah saat ini masih sangat rendah,
         beras yang akan didistribusikan untuk  pemerintah sudah cukup mahal yaitu  untuk itu agar HPP gabah  kering panen
         keluarga miskin telah rusak. Menurut  sebesar Rp. 4900/kg.         dinaikkan  menjadi sebesar Rp. 2500.
         keterangan petugas Dolog Pedurungan  Untuk itu Suswono meminta agar  Lebih jauh dikatakan Gatot  bahwa untuk
         bahwa  beras raskin sebanyak 2000 ton  beras sebesar 2 000 ton yang berada di  melindungi petani dibutuhkan Undang-
         tersebut penyimpanannya hampir satu  gudang Dolog Pedurungan, Semarang  undang Perlidungan Petani bukan UU
         tahun. Sehingga kualitas beras tersebut  yang merupakan sisa dari tahun 2007 itu  Penyuluhan   sehingga akan dapat
         sudah tidak layak konsumsi.       di sortir terlebih dahulu sebelum  mengangkat derajat petani.
            Dalam kunjungan kerja yang dipimpin  didistribusikan ke keluarga miskin.  Saat pertemuan Tim Kunker Komisi
         Wakil Ketua Komisi Suswono dan diikuti                             IV dengan Gubernur Jawa Tengah, Ali
         beberapa anggota Komisi IV, Sumiyati,  Tak layak konsumsi          Mufids, Ketua Tim Suswono meminta agar
         Markum Singodimejo, Sri Harini,      Sementara itu anggota Komisi IV  dalam penyaluran beras untuk keluarga
         Mardjono, Ganjar Pranowo, Wayan   Arifin Junaidi dari FKB  mengungkapkan  miskin ini pemda dapat ikut aktif
         Sugiana, Sujud Sirajudin, Mufid Busyairi,  bahwa di  Kendal,  banyak ditemukan  mengendalikan  program, sehingga raskin
         Arifin Junaidi, Syamsul Hilal, Joseph  beras untuk keluarga Miskin (raskin) tidak  benar-benar tepat sasaran  karena ini hak
         Willem Lea Wea tersebut Ketua Tim  layak konsumsi. “Saya melihat langsung  orang miskin.
         Kunker Suswono menjelaskan bahwa  ke dapur warga, dan beras yang belum  Sementara itu, Sujud Sirajuddin (F-
         masalah masih tersimpannya beras raskin  dimasak, benar-benar tidak layak  PAN) meminta agar dalam upaya
         di Dolog Pedurungan yang sudah berbau  dikonsumsi,”  jelasnya. Yang lebih  mewujudkan swasembada beras di Jawa
         apeg, dan banyak kutunya  tersebut harus  menyedihkan lagi, kata Arifin  adalah jatah  Tengah  pemerintah memperhatikan
         menjadi pelajaran bagi Bulog. Karena  raskin yang seharusnya setiap keluarga  ketersediaan pupuk, dan perluasan lahan.
         Bulog pernah menjanjikan bahwa  lama  mendapat 15 kg namun ada keluarga yang  Sehingga kendala dalam distribusi pupuk
         penyimpanan beras maksimal 3 bulan,  hanya menerima 2 kg.          ini dapat dkontrol oleh Gubernur maupun
         namun faktanya hampir satu tahun.    Arifin mengatakan bahwa petugas dari  Bupati.  Sujud mengusulkan agar dalam
         Sehingga  manajemen bulog perlu   bulog sengaja mengelabui masyarakat,  distribusi raskin  perlu desentralisasi
         diperbaiki khususnya  dalam pengadaan  karena  tidak adanya sosialisasi. Sehingga  sehingga rantai penyaluran tidak seperti
         dan distribusi beras.             tidak ada yang menerima utuh 15 kg.  sekarang ini.
            Dikatakan Suswono bahwa untuk  Padahal jumlah keluarga miskin sebesar  Menjawab Komisi IV, Gubernur Jawa
         dapat merealisir penyimpanan maksimal  19,1 juta jiwa di seluruh Indonesia sudah  Tengah Ali Mufis mengakui bahwa
         tiga bulan seperti yang dijanjikan Bulog  diberikan subsidi raskin.  pengadaan beras Jawa Tengah tahun ini


                                                                             PARLEMENTARIA TH. XXXIX NO. 65  55
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60