Page 21 - MAJALAH 115
P. 21

Subsidi Bebani Anggaran


                 Pendapatan dan Belanja Negara







              Beban subsidi energi dalam Angg-  untuk subsidi. Belum lagi, kita utang  yang sudah dicanangkan pemerin-
            aran Pendapatan dan Belanja Nega-  hampir 250 triliun setiap tahunnya,  tah dalam dua tahun terakhir men-
            ra Perubahan (APBN-P) tahun 2014  sedangkan hutang ini hanya untuk  jadi terganggu dan terhambat.
            semakin bertambah. Dalam APBN-P  membayar bunga saja, belum utang
            2014 disetujui subsidi energi menca-  pokoknya. Kita berhutang untuk   “Sangat disayangkan subsidi en-
            pai Rp 350 triliun, terdiri dari subsidi  membayar hutang, malah kita ha-  ergi dalam APBN selalu mengalami
            BBM sebesar Rp 245,4 triliun serta  nya sanggup membayar bunganya  peningkatan. Selain menekan pos-
            subsidi listrik yang melonjak hing-  saja,” jelas Anggota Badan Anggar-  tur anggaran itu sendiri, subsidi
            ga Rp 103,8 triliun. Padahal, dalam  an DPR RI Satya Widya Yudha, saat  energi yang perlu dikritisi adalah
            APBN berjalan 2014 tercatat subsidi  ditemui di ruang kerjanya, beberapa  bagaimana mengelola anggaran
            energi masih sebesar Rp 282,1 tril-  waktu lalu.                    yang mencapai Rp 350 triliun terse-
            iun, dimana subsidi BBM mencapai                                    but secara efektif dan efisien seiring
            Rp 210,7 triliun. Sedangkan subsidi   Anggota Komisi VII ini menya-  dengan peningkatan kebutuhan en-
            listrik sebesar Rp 71,3 triliun.   yangkan, melonjaknya angka sub-  ergi nasional, khususnya adalah sub-
                                              sidi energi dalam APBN-P 2014 ini  sidi BBM,” tambah Politisi Golkar ini.
              “Subsidi energi ini cukup besar  cukup menekan postur anggaran
            dan sangat mempengaruhi APBN.  belanja negara. Hal lain yang harus    Satya menegaskan, pemerintah
            Dengan total anggaran sekitar Rp  mendapat perhatian akibat dam-    perlu melakukan langkah-langkah
            1.800 triliun, subsidi kita yang men-  pak bertambahnya subsidi energi,  terobosan untuk menekan subsidi
            capai Rp 350-an triliun, berarti ke-  terutama peningkatan subsidi listrik  BBM dan subsidi listrik agar tidak
            mampuan kita hanya di kisaran Rp  yang sangat besar adalah menyusut-  terus membengkak. Antara lain
            1.500 triliun. Anggaran Rp 350 tril-  nya anggaran belanja untuk pem-  adalah perlunya manajemen belanja
            iun untuk subsidi, yang setidaknya  bangunan infrastruktur. Akibatnya,  volume BBM bersubsidi yang harus
            20% dari APBN, hangus terbuang  pembangunan fisik berkelanjutan  ditekan agar tidak over kuota setiap


                                                                             PARLEMENTARIA  EDISI 115 TH. XLIV, 2014  21
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26