Page 13 - MAJALAH 220
P. 13

L APORAN UT AMA






            terdiri dari pegawai Bea Cukai dan   keadilan di Indonesia. Dia pun
            Ditjen Pajak. “Satgas ketika saya baca,   menambahkan, Komisi III tidak
            anggotanya itu-itu juga. Sumber   berseteru dengan siapa pun yang
            masalah ini, kan, ada di kepabeanan,   berupaya membongkar skandal
            perpajakan. Kok, mereka lagi jadi   uang ilegal sebesar Rp349 triliun di
            anggotanya. Saya enggak habis pikir,”   Kemenkeu.
            ujar Benny, penuh tanda tanya.       Menurutnya, dana gelap Rp349
               Politisi dari Fraksi Partai Demokrat   triliun di Kemenkeu adalah skandal
            ini secara tegas mengungkapkan,   terbesar di Indonesia abad ini. “Kita
            tidak sepakat dengan pembentukan   terus menantang Mahfud untuk
            satgas untuk menelusuri transaksi   membongkar skandal ini sampai
            mencurigakan Rp349 triliun. Dia   tuntas. Kita juga dukung penuh
            lantas mempertanyakan keseriusan   Menkeu Sri Mulyani bongkar skandal
            Menko Polhukam Mahfud MD dan      ini, jangan ditutup-tutupi.Tampak
            Menteri Keuangan Sri Mulyani      kebenaran terkuak secara perlahan.   FOTO: JAKA/NR
            menelusuri transaksi mencurigakan   Nanti ketahuan jelas siapa yang
            tersebut. “Serius enggak Pak      bermain api,” ujar BKH begitu dia   Anggota Komisi III DPR RI Benny K Harman.
            Mahfud, sungguh-sungguh enggak    akrab disapa.
            Ibu Menkeu? Kalau bisa satgas        Setelah melewati dinamika rapat   LHA/LHP dengan nilai agregat
            independen saja. Saya alergi dengan   antara Komisi III dengan Komite   sebesar Rp349.874.187.502.987.
            satgas, banyak satgas ujung-      Koordinasi Nasional Pencegahan   Lalu, Komisi III mendorong case
            ujungnya masuk laut semua,” ujar   TPPU, Komisi III DPR RI mendukung   building (membangun kasus dari
            Benny.                            penuh Komite segera membentuk    awal) dengan memprioritaskan LHP
               Selain itu, dia juga meminta   tim gabungan atau Satgas yang    yang bernilai paling besar karena
            Komisi III DPR RI mengajukan hak   melakukan supervisi untuk       telah menjadi perhatian masyarakat,
            angket untuk menyelesaikan temuan   menindaklanjuti keseluruhan LHA/  dimulai dengan LHP nilai agregat
            transaksi mencurigakan yang terjadi   LHP dengan nilai keseluruhan   Rp189.273.872.395.172.
            di Kementerian Keuangan. “Manakala   sebesar Rp349.874.187.502.987.   Lalu, tim gabungan/satgas
            tidak cukup, kami gunakan hak     Komisi III juga meminta Satgas   akan melibatkan PPATK, Ditjen
            angket. Pengusulnya bisa komisi,   bersama kepala PPATK melaporkan   Pajak, Ditjen Bea dan Cukai,
            anggota-anggota, lalu usulkan itu,”   setiap progresnya pada setiap   Bareskrim Polri, Pidsus Kejagung,
            tegas Benny.                      periodisasi rapat Komisi III DPR RI.   Bidang Pengawasan OJK, BIN, dan
               Lebih lanjut Benny menegaskan     Hal ini dikatakan Ketua Komisi   kemenko Polhukam. Politisi Fraksi
            bahwa Komisi III tidak pernah     III DPR RI Bambang Wuryanto pada   PDI Perjuangan ini menegaskan,
            menghalang-halangi penegakan      Rapat Kerja Komisi III yang turut   300 surat laporan yang disampaikan
            hukum. Justru Komisi III selalu   menghadirkan Menteri Koordinator   dalam rekap surat PPATK 2009-2023
            berupaya menjernihkan keruhnya    Politik Hukum dan Keamanan       harus tuntas kejelasannya. “Silahkan
                                              Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri   Pak Ketua Komite TPPU membentuk
                                              Mulyani, dan Kepala Pusat Pelaporan   (Satgas), yang dalam catatannya
                                              dan Analisis Transaksi Keuangan   itu ada gabungan, dan itu akan
                                              (PPATK) Ivan Yustiavandana saat   melaporkan pada Komisi III setiap
                                              membahas Pencegahan dan          masa sidang rapat,” jelasnya.
                                              Pemberantasan Tindak Pidana         Hal ini dikatakan Bambang, guna
                                              Pencucian Uang (TPPU) terkait    memantau progres kinerja Satgas
                                              transaksi janggal Rp349 triliun di   dari awal mulai bekerja hingga akhir
                                              lingkungan Kementerian Keuangan.   agar bisa menyelesaikan seluruh
                                                 Poin yang dimaksud Bambang    laporan kasus tersebut. “Laporan
                                              ialah tujuh poin hasil rekonsiliasi   sekian sudah selesai, laporan
                                              pemerintah, di mana beberapa di   kementerian keuangan yang sekian,
                                              antaranya adalah Komite TPPU akan   sudah semua itu. Dengan tidak ada
                                           FOTO: JAKA/NR  segera membentuk tim gabungan/  dusta di antara kita,” tutup Bambang.
                                                                                   ssb/mh
                                              Satgas yang melakukan supervisi
            Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto.  untuk menindaklanjuti keseluruhan


                                                                                                          13
                                                                          TH. 2023      EDISI 220     PARLEMENTARIA        13
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18