Page 15 - MAJALAH 220
P. 15
L APORAN UT AMA
Image-nya luar
biasa, Rp349
triliun ini membuat
masyarakat
(berpikir) seolah-
oleh Kemenkeu
ini sebagai sarang
terjadinya money
laundry.
FOTO: JAKA/NR Rudy Mas’ud
Anggota Komisi III DPR RI
Anggota Komisi III DPR RI Rudy Mas’ud.
Kemudian di Komisi III juga sudah ujarnya kepada Parlementaria. apakah itu sudah sesuai? Dana rilnya
mengonfirmasi masalah yang sesuai Menutup pernyataannya, Siti berapa yang benar-benar berputar,”
dengan mitra kerja mereka. Karena mengatakan bahwa apabila masalah tanyanya saat rapat dengan Menteri
belum ada kesinkronan data untuk ini masih belum bisa diselesaikan Keuangan, Kepala PPATK, Komite
penjelasan yang paling jelas, kami dengan rapat kerja gabungan Koordinasi Nasional Pencegahan
berharap ada rapat kerja gabungan atau rakergab, maka tak menutup dan Pemberantasan TPPU, di DPR,
antara pihak Kementerian Keuangan kemungkinan dibuat panitia khusus pertengahan April lalu.
dengan pihak PPATK dan Pak Mahfud (Pansus). Langkah pembentukan Dengan selalu beredarnya
itu sebagai Ketua Komite. Nah, itu Pansus itu, nilainya, bisa menjadi besaran angka transaksi yang
kalau kita dudukan bersama mudah- pilihan terakhir, apabila berbagai fantastis itu di publik, menurutnya,
mudahan ada clear di situ,” harap Siti. cara sudah dilakukan namun belum bisa menggiring persepsi masyarakat
Legislator Dapil Jawa Barat menemui titik terang. Ia pun meminta terhadap citra Kemenkeu. Meski
XI itu menyampaikan bahwa yang data-data yang ada nantinya dapat begitu, politisi Partai Golkar itu
terpenting dari upaya ini adalah dibuka secara gamblang kepada meyakini bahwa masih banyak
keinginan untuk menyelesaikan masyarakat. aparat penegak hukum dan pegawai
masalah. Segala upaya harus Sementara di tempat dan waktu Kemenkeu yang memiliki rekam jejak
dilakukan agar masalah ini tak berbeda, Anggota Komisi III DPR RI yang baik. “Image-nya luar biasa,
menjadi bola liar yang tak menentu di Rudy Mas’ud juga mempertanyakan Rp349 triliun ini membuat masyarakat
tengah masyarakat dan menimbulkan besaran dana yang sebenarnya (berpikir) seolah-oleh Kemenkeu ini
kekisruhan. Ia menegaskan dengan beredar pada dugaan transaksi sebagai sarang terjadinya money
banyaknya data yang beredar, maka janggal Rp349 triliun. Ia juga laundry,” ujarnya.
harus ditelusuri data valid yang mempertanyakan data yang beredar Sebelumnya PPATK
sebenarnya. yang disuguhkan pemerintah. memunculkan angka Rp349 triliun
“Yang penting masing- Misalnya, ia mempertanyakan, apakah sebagai dugaan transaksi janggal di
masing memiliki keinginan untuk transaksi Rp349 triliun itu sudah lingkungan Kementerian Keuangan
menyelesaikan permasalahan yang dilakukan debit atau kredit. Bila sudah dalam rentang 2009-2023. Angka
menjadi bola liar. Sekarang kami dilakukan, pasti ada perubahan data. tersebut didapatkan dari jumlah
saja belum paham, itu data yang “Apabila transaksi Rp349 triliun mutasi rekening yang diperiksa
benarnya dari pihak yang mana nih? ini dilaksanakan debet dan kredit, PPATK dalam 15 tahun terakhir. Angka
Yang satu bilangnya begini, yang satu transfer antarbank berapa sih, yang fantastis itu lantas mendapat
begitu. Sementara kalau ada sedikit dana rilnya? Dana ril-ya, nih berapa sorotan dari berbagai pihak dan
ditelusuri. Data yang di ini yang perlu triliun? Kalau Ibu (Menkeu) paparan menjadi perbincangan panas di
diklarifikasi dan data seperti apa sih?” di Komisi XI adalah Rp3,3 triliun, masyarakat. rmn/mh