Page 17 - MAJALAH 220
P. 17

SUMB ANG S ARAN






            ada hanya mampu menentukan        Perkembangan Modus               pembelian barang baik barang
            pidana asal (core crime), predicate   Operandi                     bergerak atau tidak bergerak atas
            offence, dan menentukan follow up    Dewasa ini perkembangan       nama orang ketiga, memberikan
            crime. Akan tetapi berkaitan dengan   modus kejahatan pencucian uang   pengelolaan harta kekayaan yang
            perampasan dan pengembalian hasil   dilakukan dengan berbagai modus   diperoleh dari kejahatan kepada pihak
            kejahatan pencucian uang dengan   yang tergolong modern, setidaknya   ketiga, dan terakhir menitipkan harta
            melakukan tindakan mencabut,      ada lima belas modus modern dalam   kekayaan kepada pihak ketiga.
            merampas dan menghilangkan hak    tindak pidana pencucian uang yang
            atas aset hasil dari tindak pidana   dilakukan oleh pelakunya. Yakni   Urgensi Perampasan dan
            dari pelaku tindak pidana melalui   berupa tindakan menempatkan    Pengembalian Aset
            rangkaian proses dan mekanisme,   uang kejahatan dalam safe deposit   Perampasan dan pengembalian
            baik secara pidana maupun perdata   box dalam lembaga perbankan,   aset dalam tindak pidana pencucian
            baik terhadap aset yang berada    melakukan transfer ke pihak ketiga   uang merupakan bentuk new
            di dalam maupun di luar negeri    sebagai pembayaran utang dari    paradigm dari international anti
                                                                               money laundering legal regime,
                                                                               dimana filososi utamanya adalah
                Sistem hukum Indonesia, isu perampasan dan                     melakukan tindakan penjeraan
                pengembalian aset yang diduga dari hasil                       dan pemberantasan tindak pidana
                kejahatan merupakan isu kekosongan hukum                       pencucian uang dengan mekanisme
                                                                               perampasan dan pengembalian aset
                yang secepatnya harus dilakukan program                        kepada yang berhak.
                legislasinya.                                                     Dalam hal ini dapat dilakukan
                                                                               dengan mekanisme hukum pidana
                                                                               dan mekanisme hukum perdata,
            untuk dilacak, dibekukan, dirampas,   uang hasil kejahatan, melakukan   mekanisme hukum perdata dapat
            disita, diserahkan, dan dikembalikan   pembelanjaan barang mewah secara   dilakukan dengan memberikan
            kepada negara. Maka, aturan hukum   tunai, melakukan pencatatan harta   kewenangan kepada jaksa sebagai
            yang ada tidak mampu memiliki     kekayaan atas nama orang lain,   pengacara negara untuk melakukan
            daya eksekutorial untuk melakukan   membelanjakan uang hasil kejahatan   gugatan keperdataan atas kerugian
            tindakan tersebut.                dalam bentuk produk asuransi,    negara. Sedangkan mekanisme hukum
               Dalam sistem hukum Indonesia,   menjadikan uang kejahatan sebagai   pidana (criminal based forfeiture)
            isu perampasan dan pengembalian   agunan dalam pinjaman di lembaga   dilakukan dengan cara pelacakan
            aset yang diduga dari hasil kejahatan   perbankan, membelikan aset di luar   aset untuk melacak aset, melakukan
            merupakan isu kekosongan hukum    negeri, membelikan saham suatu   tindakan-tindakan pencegahan untuk
            yang secepatnya harus dilakukan   perusahaan, membelikan logam     menghentikan perpindahan aset-
            program legislasinya, karena      mulia dari uang hasil kejahatan,   aset melalui mekasisme pembekuan,
            dalam aturan hukum yang ada       memecah transaksi, membelikan    penyitaan, dan melakukan penyerahan
            (eksisting) sekarang ini baik dalam   aset seolah-olah dengan harga yang   aset dari negara penerima kepada
            undang-undang tentang keuangan    sangat murah dan dilakukan dengan   negara korban tempat aset diperoleh
            negara, undang-undang tentang     transaksi tunai, membayarkan     secara tidak sah.
            perbendahaaraan negara, undang-
            undang tindak pidana korupsi, dan
            undang-undang pemberantasan         Mekanisme hukum pidana (criminal based
            tindak pidana pencucian uang        forfeiture) dilakukan dengan cara pelacakan
            tidak dapat menegaskan definisi
            dan mekanisme penindakan            aset untuk melacak aset, melakukan tindakan-
            berkaitan dengan perampasan dan     tindakan pencegahan untuk menghentikan
            pengembalian aset hasil kejahatan,   perpindahan aset-aset melalui mekasisme
            sehingga butuh terobosan hukum      pembekuan, penyitaan, dan melakukan
            baik secara konseptual, operasional,   penyerahan aset dari negara penerima kepada
            dan legislasi dalam membuat aturan   negara korban tempat aset diperoleh secara
            hukumnya.
                                                tidak sah.



                                                                          TH. 2023      EDISI 220     PARLEMENTARIA        17
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22