Page 35 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 35

Arie Sukanti Hutagalung: Perihal Jaminan Perlindungan dan Kepastian Hukum ...     27


                   dalam pembuktian 
pemilikan tanah maka dilaksanakan pengumuman Data Fisik dan
                   Data  Yuridis  yang  dipublikasikan  di  Kantor  Pertanahan  dan  Kantor  Kepala  Desa/
                   Kelurahan setempat selama 14 (empat belas) hari kerja. 
Sementara itu Pasal 26 ayat

                   (1) Peraturan Pemerintah Nomor  24 Tahun 1997 menyatakan: 
Daftar isian sebagaima-
                   na dimaksud dalam Pasal 25 ayat (2) beserta peta bidang atau bidang-bidang tanah yang
                   bersangkutan sebagai hasil pengukuran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 20 ayat (1)

                   diumumkan selama 30 (tiga puluh) hari dalam pendaftaran tanah secara siste-
                   matik  atau  60  (enam  puluh)  hari  dalam  pendaftaran  tanah  secara  sporadik
                   untuk  memberi  kesempatan  kepada  pihak  yang  berkepentingan  mengajukan  kebe-
                   ratan.

                2.  Ketika suatu peraturan bertentangan dengan peraturan yang diatasnya, hal ini menjadi
                   persoalan, bisa saja dinyatakan batal demi hukum, atau diputuskan oleh Mahkamah
                   Agung untuk dibatalkan.

                3.  Percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap ini tentunya memerlukan persiapan
                   yang  lebih  matang,  misalnya  saja  perlu  ketersediaan  Sumber  Daya  Manusia  yang
                   terampil sebagai penyuluh, pengumpul data fisik (dalam peraturan disebut Satgas Data
                   Fisik), pengumpul data yuridis (dalam peraturan disebut Satgas Data Yuridis), yang

                   terdidik  dengan  baik  dalam  jumlah  yang  besar,  mengingat  target  tanah  yang  harus
                   didaftar pun demikian besarnya. Siapa yang akan mendidik tenaga-tenaga terampil ini?
                   Jika jawabannya adalah Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional, apakah sebanding jumlah

                   tenaga yang diperlukan dengan tenaga yang akan dididik, mengingat sebagai suatu lem-
                   baga pendidikan tinggi, Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional terikat pula dengan keten-
                   tuan batas penerimaan mahasiswa.
                4.  Dengan  sistem  publikasi  negatif  yang  tidak  murni,  di  mana  negara  tidak  bertang-

                   gungjawab dengan kebenaran data, apabila percepatan pendaftaran tanah sesitematis
                   lengkap ini tidak dilakukan secara hati-hati, karena dikejar target, maka bukan tidak
                   mungkin justru akan menimbulkan sengketa-sengketa tanah di kemudian hari.


             IV.   Penutup
                  Pada akhirnya sebagai penutup pembahasan dalam makalah ini dapat diberikan sim-
             pulan dalam bentuk inventarisasi permasalahan mendasar dalam hal jaminan perlindungan

             dan  kepastian  hukum serta  kaitannya  dengan sistem  publikasi  dalam  pendaftaran  tanah.
             Permasalahan  dimaksudkan  untuk  dapat  menjadi  bahan  kajian  dalam  seminar  ini  yang
             tentunya  sesuai  harapan  panitia  akan  dapat  merumuskan  langkah-langkah  positif  untuk

             menyikapi keadaan atau permasalahan yang sedang dihadapi. Adapun simpulan/inventaris
             permasalahan dimaksud sebagaimana uraian-uraian singkat berikut ini yang secara umum
             merefleksikan  masih  belum  menunjukkan  adanya  jaminan  perlindungan  dan  kepastian
             hukum yang mantab.
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40