Page 36 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 36

28    Prosiding Seminar: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya



                1.  Bahwa sistem publikasi pendaftaran tanah yang dianut berdasarkan ketentuan Pasal 19
                   UUPA yang masih menerapkan stelsel negatif dan belum tuntasnya pendaftaran tanah
                   sisa-sisa  produk  sejarah  masa  lampau  telah  menimbulkan  berbagai  masalah  dan
                   sengketa tanah yang kompleks;

                2.  Bahwa  masih  belum  optimalnya  kinerja  aparat  Badan  Pertanahan  Nasional  perlu
                   menjadi kajian tersendiri yang sistematis meliputi aspek peraturan (hukum) sebagai
                   SOP (Standar Operational Procedure) birokrasi, institusional, sumber daya manusia dan

                   kinerja aparatnya, kesadaran masyarakat, pengawasan dan kontrol perwujudan good
                   governance.
                3.  Bahwa percepatan pendaftaran tanah sistematis lengkap, perlu didasarkan pada aturan
                   yang  tidak  bertentangan  dengan  peraturan  yang  lebih  tinggi,  jangka  waktu  yang

                   rasional, dan persiapan-persiapan lain yang lebih matang.

             Sumber Rujukan/Referensi
             Harsono. Boedi. ”Hukum Agraria Indonesia:Sejarah Pembentukkan Undang-Undang Pokok

                   Agraria.Isi dan Pelaksanaanya”. Jakarta:Penerbit Djambatan.edisi revisi. 2003.
             Harsono. Boedi. “Menuju Penyempurnaan Hukum Tanah Nasional”, Jakarta: Penerbit Univer-
                   sitas Trisakti, edisi revisi 2007

             Moh. Mahfud MD. “Politik Hukum di Indonesia”. LP3ES. Jakarta. 1998.
             Moh.  Mahfud  MD.“Pergulatan  Politik  dan  Hukum  di  Indonesia”,  Gama  Media  dan  Ford
                   Foundation, Yogyakarta: 1999
             Yamin. Muhammad,“Problematika Mewujudkan Jaminan Kepastian  Hukumatas Tanah dalam

                   Pendaftaran Tanah”,Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap dalam Bidang Ilmu
                   Hukum Agraria pada Fakultas Hukum, diucapkan di hadapan Rapat Terbuka Univer-
                   sitas Sumatera Utara Medan, 2 September 2006
             Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) Puslitbang 2004,

             “Kasus     Sengketa    Tanah     Terbanyak    Diadukan     ke    Satgas    Mafia    Hukum”
                   <http://www.tribunnews.com/2010/05/20/kasus-sengketa-tanah-terbanyak-diadukan-
                   ke-satgas-mafia-hukum>

             “Sengketa Tanah Lebih dari 7000 Kasus” http://www.jpnn.com/?mib=berita.detail&id=5167.>
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41