Page 94 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 94
86 Prosiding Seminar: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya
RI oleh Presiden, DPR, BPK, MA pada Sidang Tahunan MPR-RI Tahun 2003, memerintahkan
kepada Presiden dan DPR untuk melaksanakan Pembaruan Agraria (Reforma Agraria).
Presiden Republik Indonesia dalam Pidato tanggal 31 Januari 2007 menegaskan tanah untuk
keadilan dan kesejahteraan rakyat. Untuk mewujudkan hal tersebut, program reforma agraria
dilaksanakan mulai tahun 2007.
2. Uji Coba Reforma Agraria
Badan Pertanahan Nasional telah melaksanakan uji coba reforma agraria sejak tahun
2007:
a. Kabupaten Bogor:
Pada tahun 2007, reforma agraria dilaksanakan di 10 desa di Kecamatan Jasinga di atas
tanah seluas 1.168 ha. Jumlah peserta reforma agraria 5.900 Kepala Keluarga
(selanjutnya disebut KK). Model uji coba reforma agraria adalah penetapan negara
atas sebagian tanah PT. Perusahaan Perkebunan Jasinga untuk menjadi asset yang
dikelola oleh masyarakat penggarap. Semula tanah tersebut merupakan Hak Guna
Usaha PT. Perusahaan Perkebunan Jasinga tetapi pada tahun 1998 masa berlaku Hak
Guna Usaha tersebut telah berakhir.
b. Kabupaten Cilacap:
Pada tahun 2010, reforma agraria dilaksanakan di Desa Caruy, Desa Sidasari, Desa
Kutasari, dan Desa Mekarsari, Kecamatan Cipari dengan cakupan luas 284,122 ha.
Jumlah peserta reforma agraria 5.141 KK. Model uji coba reforma agraria adalah
penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan antara PT. Rumpun Sari Antan dengan
masyarakat penggarap yang ditindaklanjuti dengan pengelolaan akses masyarakat
terhadap pemanfaatan tanah (akses reform).
c. Kota Solo:
Pada tahun 2008, uji coba reforma agraria dilaksanakan di Desa Kragilan RT 8 RW 24
Kelurahan Kadipiro. Luas lokasi 2.300 m2. Jumlah peserta reforma agraria 54 KK.
Model uji coba reforma agraria yang dilaksanakan adalah reforma agraria perkotaan
dalam rangka penyelesaian sengketa dan konflik pertanahan.
d. Kabupaten Semarang:
Uji coba reforma agraria dilakukan di Kabupaten Semarang pada tahun 2011. Luas
lokasi 70 ha dengan jumlah peserta 458 KK. Model reforma agraria yang dikembang-
kan adalah pengelolaan asset kepada masyarakat yang ditindaklanjuti dengan
pemberian akses reform, melalui pengembangan klaster pengusahaan tanaman obat
dan klaster pengusahaan sapi perah dan sapi potong. Dalam rangka pengembangan
klaster tersebut dilakukan juga upaya antara lain berupa penguatan kelembagaan
masyarakat, pembangunan infrastruktur, penyuluhan pertanian dan peningkatan
ketrampilan, bantuan kredit permodalan dari Bank Rakyat Indonesia dan Bank Jawa