Page 95 - Prosiding Seminar Nasional: Problematika Pertanahan dan Strategi Penyelesaiannya. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional bekerja sama dengan Pusat Studi Hukum Agraria
P. 95
Endang Pandamdari: Dimensi Hukum Percepatan Reforma Agraria ... 87
Tengah, serta dukungan pemasaran dan tata niaga oleh PT. Sido Muncul, PT. Sari
Husada, PT. Cimory, PT. Indolakto, dan PT. Cipta Nasional.
e. Kabupaten Kediri:
Uji coba reforma agraria dilakukan sejak tahun 2008 di Desa Babadan, Suguhwaras,
dan Sempu, Kecamatan Ngancar di atas tanah seluas 250 ha. Jumlah peserta 1.765 KK.
Model reforma agraria yang dikembangkan adalah penyelesaian konflik pertanahan
antara PT. Sumber Sari Petung dengan masyarakat penggarap, yang berawal dari
perpanjangan Hak Guna Usaha, yang dikabulkan BPN-RI seluas 400 ha, sedangkan
sisanya 250 ha ditegaskan sebagai tanah obyek landreform sesuai SK BPN RI No 66
Tahun 2000. Selanjutnya tanah tersebut dibagikan kepada 1.765 KK.
f. Kabupaten Blitar:
Pada tahun 2007, uji coba reforma agraria dilaksanakan di 27 dusun, 9 desa, dan 5
kecamatan. Luas lokasi 1.919,4 ha. Jumlah pesera 7.261 KK. Bentuk pelaksanaan
reforma agraria yang dilakukan adalah kegiatan pengelolaan kembali terhadap tanah
obyek landreform yang berada dalam penggarapan masyarakat. Kegiatan ini
ditindaklanjuti dengan pengelolaan akses masyarakat terhadap pemanfaatan tanah.
g. Kabupaten Lampung Tengah:
Uji coba reforma agraria dilaksanakan pada tahun 2007 di Desa Sidorejo dan Desa
Sidodadi, Kecamatan Bangunrejo di atas tanah seluas 1.542,23 ha. Jumlah peserta 2.258
KK. Model reforma agraria yang dilakukan adalah pengelolaan tanah negara dalam
penggarapan masyarakat yang diredistribusikan kepada penggarap yang selanjutnya
dimanfaatkan tanahnya oleh penggarap.
h. Kabupaten Lampung Selatan:
Pada tahun 2007, uji coba reforma agraria dilaksanakan di Desa Pesawaran Indah dan
Desa Wates Way Ratai, Kecamatan Padang Cermin, Kabupaten Lampung Selatan (saat
ini menjadi Kabupaten Pesawaran). Luas lokasi 2.381,53 ha. Jumlah peserta 3.450
KK.Model reforma agraria yang dikembangkan adalah pengelolaan tanah negara
dalam penggarapan masyarakat yang diredistribusikan kepada penggarap yang
kemudian dilanjutkan dengan pengelolaan akses masyarakat terhadap pemanfaatan
9
tanah.
Pelaksanaan uji coba reforma agraria yang telah dilakukan menunjukkan bahwa reforma
agraria bukan hanya landreform saja tetapi telah ditambah dengan akses reform yang sangat
bermanfaat bagi masyarakat. Hal ini sejalan dengan yang dikemukakan Hernando de Soto,
bahwa kunci kesuksesan program pembangunan yang dijalankan di kebanyakan negara
negara dunia ke tiga bukanlah terletak pada pencapaian variable ekonomi, seperti halnya
yang diyakini oleh pemikiran ekonomi klasik, tetapi lebih pada bagaimana membuat rakyat
9 www. bpn.go.id, Uji Coba Reforma Agraria, diunduh tanggal 6 September 2017.