Page 130 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 130
Pre-Emption Right:
Strategi Penyediaan Permukiman
Inklusif Bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah
Vira Marcelina
Universitas Islam Bandung
E-Mail : vira.user2@gmail.com
PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara dengan populasi terbesar keempat di
dunia, tengah mengalami proses urbanisasi yang pesat. Hal ini
ditandai dengan perpindahan penduduk dari desa ke kota yang
semakin intensif, didorong oleh berbagai faktor seperti kemiskinan,
keterbatasan lapangan kerja di perdesaan, dan daya tarik kehidupan
di kota yang lebih modern. Permasalahan urbanisasi adalah
pertumbuhan jumlah penduduk di perkotaan yang tidak diimbangi
dengan ketersediaan perumahan dan infrastruktur yang memadai,
sehingga memicu pertumbuhan jumlah penduduk yang tinggal di
daerah kumuh. Pengelolaan urbanisasi di Indonesia belum optimal
padahal diperkirakan 72,9% penduduk tinggal di perkotaan pada
tahun 2045. Hal ini sudah tercermin dengan adanya alih fungsi lahan
pertanian yang mencapai 12 ribu ha/tahun.
Kota Bandung sebagai kota metropolitan terbesar di Jawa
Barat memiliki permasalahan dalam penyediaan hunian yang layak
terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Kota Bandung
terus mengalami pertumbuhan jumlah penduduk, akan tetapi
pertumbuhan tersebut berbanding terbalik dengan ketersediaan
lahan untuk perumahan sehingga penduduk terpaksa tinggal di