Page 131 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 131

daerah  kumuh dengan alasan  faktor ekonomi.  Pada  tahun  2022,
          persentase  permukiman kumuh  di Kota Bandung mencapai 2,79
          persen (Yusuf, 2022). Hal ini  disebabkan karena harga lahan  yang
          tinggi dan sebagian besar masyarakat miskin di Kota Bandung tidak
          mampu untuk membeli lahan ataupun perumahan. Tantangan yang
          dihadapi Kota Bandung akibat urbanisasi tidak hanya permukiman
          kumuh,  tetapi lahan-lahan  yang  terlantar juga  semakin banyak.
          Dalam hal ini pemerintah perlu memikirkan bagaimana solusi dalam
          penyediaan perumahan yang inklusif bagi semua orang.
             Dampak dari urbanisasi saat ini adalah semakin meningkatnya
          kebutuhan untuk sarana hunian yang layak terutama bagi masyarakat
          miskin. Sesuai dengan New Urban Agenda tahun 2045 yaitu ekonomi
          perkotaan yang berkelanjutan dan inklusif, no one left behind, serta
          lingkungan yang berkelanjutan. Artinya pemerintah harus memastikan
          persamaan hak dan kesempatan dalam bidang sosial ekonomi, budaya
          dan tata ruang. Akses yang setara bagi setiap orang terhadap fasilitas
          publik  sesuai  dengan  Tujuan Pembangunan Berkelanjutan ke-11
          (SDGs 11)  “Menciptakan  perkotaan dan  permukiman yang  inklusif,
          aman, berketahanan dan berkelanjutan”. Tidak hanya menunjukkan
          skala fenomena urbanisasi, namun juga menekankan pentingnya kota
          dalam perekonomian global, agenda perubahan  iklim, penggunaan
          dan  konsumsi  sumber daya alam,  serta  kontribusinya  terhadap
          kemajuan sosial dan inovasi.

             Oleh  karena  itu,  tempat  tinggal  merupakan  kebutuhan  dasar
          bagi setiap manusia. Setiap orang butuh tempat tinggal, tidak hanya
          orang kaya saja. Namun pada realitanya, orang miskin sering kali sulit
          mendapatkan sarana hunian yang layak terutama di perkotaan. Oleh
          karena itu, hal tersebut harus segera diselesaikan oleh pemerintah.
          Mengapa? Karena dalam Pancasila sila ke-5 sudah terjamin keadilan
          sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kebijakan dalam penataan ruang
          juga menjadi penting dalam mewujudkan ruang yang nyaman bagi
          semua orang termasuk dalam menyediakan hunian di perkotaan.




          116   Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
                untuk Mewujudkan Suistainable Development Goals
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136