Page 150 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 150
pimpinan/atasan. Top-down juga dilakukan dengan arahan dari
pimpinan/atasan kepada bawahan. Pada praktiknya dalam kasus
mafia tanah, dimulai dari arahan pimpinan yang memberikan suatu
wejangan untuk tidak menyalahgunakan wewenang maupun tidak
melakukan suatu tindakan menyalahi prosedur dengan melegalkan
segala cara sehingga membuat suatu produk yang seharusnya tidak
perbolehkan maka dengan segala usaha produk tersebut menjadi
sah atau legal. Selain itu, apabila suatu pimpinan melakukan tindak
kejahatan dibidang pertanahan misalnya bekerja sama dengan mafia
tanah diluar sedangkan bawahan mengetahuinya, maka bawahan
dapat melakukan sebuah musyawarah yang nantinya disampaikan
atau dikomunikasikan kepada pimpinan tersebut bahwa tindakan
tersebut merupakan tindakan yang melanggar serta juga merugikan
instansi/lembaga dan dapat diberikan sanksi.
Strategi ketiga adalah implementasi sanksi, penerapan hukuman
diperlukan guna memberikan efek jera terhadap pelaku mafia tanah
apabila strategi kesatu dan kedua diabaikan. Hal ini menjadi pilihan
strategi terakhir untuk merealisasikan juknis ATR/BPN yang telah
terbit sehingga pemberantasan mafia tanah memang ada bukan hanya
tulisan atau wacana saja seperti slogan Bapak Menteri AHY yaitu
gebuk mafia tanah sampai ke akar-akarnya. Strategi ketiga didalam
gambar 3 diletakkan diatas atau dipuncak, alasannya adalah membuat
strategi ini menjadi sebuah strategi jitu apabila strategi kesatu serta
kedua tidak dilaksanakan dan mafia tanah masih terus berkeliaran
maka titik puncaknya dengan menerapkan sanksi sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Salah satu kajian yang ditulis (Junarto, Mujiburohman and
Supadno, 2023) dalam mengentaskan permasalahan pertanahan
dapat dilakukan dengan strategi salah satunya klinik pertanahan
desa yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat didesa, hal
ini membuktikan bahwa berbagai strategi dapat dilakukan guna
mengatasi permasalah pertanahan. Tidak menutup kemungkinan
Desain Penguatan Kelembagaan Pertanahan dan Strategi 135
Arif Tri Wibowo