Page 145 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 145

Gambar 1. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) Kantah Kabupaten Kubu Raya
                bersama Kepolisian Resor Kubu Raya dan Kejaksaan Negeri Mempawah
                   Sumber: Dokumentasi Instagram @kantahkabkuburaya, 2024
             Akan tetapi bentuk kerjasama tanpa adanya tindak lanjut serta
          dukungan dari masyarakat hanyalah tulisan belaka yang dilihat dan
          dipamerkan.  Berdasarkan bentuk kerjasama  diatas, bersama-sama
          Kementerian ATR/BPN mengeluarkan sebuah petunjuk teknis dalam
          hal ini terkait pencegahan dan pemberantasan mafia tanah dengan
          nomor 01/Juknis/D.VII/2018. Dalam juknis yang diterbitkan Direktur
          Jenderal (dirjen) Penanganan Masalah Agraria, Pemanfaatan Ruang
          dan Tanah pada tahun 2018 menyebutkan bahwa satgas anti mafia
          tanah dibentuk  mulai dari  tingkat  pusat  sampai  provinsi dimana
          instansi kepolisian  dan  ATR/BPN masuk kedalam  susunan  satgas
          anti mafia tanah. Di dalam juknis tersebut juga terdapat mekanisme
          pelaksanaan  pencegahan  dan  pemberantasan  mafia  tanah  salah
          satunya dengan  mengumpulkan  informasi  yang diperoleh dari
          masyarakat  yang  terindikasi  adanya keterlibatan mafia  tanah.  Hal
          ini penulis merasa kurang dengan adanya juknis tersebut yang tidak
          melibatkan stakeholder terkait dari yang paling bawah misalnya saja
          pemerintah desa. Selain itu, informasi yang didapatkan juga hanya
          melalui pengaduan dari masyarakat bukan karena kesadaran lembaga
          terkait, hal ini menjadi pertanyaan kenapa tidak dari lembaga yang
          menaungi  dibidang  pertanahan  yang  secara langsung mengelola
          administrasi  pertanahan,  kenapa harus  dari laporan masyarakat
          dahulu baru diproses ada kejahatan pertanahan.

             Maka dari  itu,  melalui  tulisan ini penulis memberikan sebuah
          desain penguatan  kelembagaan  yang  berkolaborasi  secara penuh
          sampai ke stakeholder yang paling bawah guna mencegah munculnya



          130   Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
                untuk Mewujudkan Suistainable Development Goals
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150