Page 146 - Keadilan Agraria dan Penataan Ruang
P. 146

mafia tanah. Desain penguatan kolaborasi kelembagaan pertanahan
          ini diharapkan mampu menjadi tonggak percontohan maupun studi
          tiru bagi lembaga-lembaga lain tidak hanya pada bidang pertanahan
          saja.






















                      Gambar 2. Desain Penguatan Kelembagaan Pertanahan
                              Sumber: Analisis penulis, 2024

             Berdasarkan Gambar 2, melihat  permasalahan  yang  ada  yaitu
          mafia tanah, yang perlu dikaji lebih dalam bagaimana akar masalah
          tersebut atau bagaimana munculnya masalah tersebut. Hal ini akan
          ini memudahkan  untuk merumuskan kebijakan  yang  disesuaikan
          dengan kebutuhan masalah.  Mendefinisikan  suatu  permasalahan
          akan  mendukung alternatif  kebijakan  yang  akan  dibuat.  Sesuai
          dengan gambar  2,  setelah akar  masalah didapat  maka  selanjutnya
          adalah membuat beberapa alternatif kebijakan, menyeleksi alternatif
          kebijakan  yang  terbaik, mengidentifikasi keuntungannya  sampai
          dengan mengidentifikasi kerugiannya. Setelah menganalisis alternatif
          kebijakan yang ada maka yang perlu dilakukan menerapkan kebijakan
          tersebut sesuai dengan analisis pemangku kepentingan. Dalam hal
          ini pemangku kepentingan atau stakeholder untuk mencegah mafia
          tanah  misalnya Pemerintah  Pusat,  Pemerintah  Daerah,  Masyarakat
          Lokal  hingga Pihak Swasta. Penerapan kebijakan  yang  telah



                                Desain Penguatan Kelembagaan Pertanahan dan Strategi   131
                                                         Arif Tri Wibowo
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151