Page 100 - Sejarah/Geografi Agraria Indonesia
P. 100
Bab 3
SEJARAH GEOGRAFI KAPITALISME
DI SULAWESI
Razif 1
Pengantar
Sejarah agraria di Sulawesi terdiri dari dua ruang geografi. Pertama,
ruang agraria pesisir dan pegunungan atau dataran tinggi. Bentangan
geografi dataran tinggi terdiri dari kaki pegunungan, ditengah pegu-
nungan dan diperdalaman pegunungan. Wilayah pegunungan terletak
di bagian tengah, utara dan bagian selatan dari kepulauan itu. Sementara
itu, bagian kedua adalah daerah geografi pesisir dan dataran rendah
seperti kota Makassar, Pangkajene, Mandar, Toraja Barat yang terletak
di bagian selatan, sedangkan Minahasa di bagian utara terdiri dari dataran
tinggi dan rendah. Palu, Gorontalo dan Parigi di bagian Tengah, dan
Donggala di Tenggara. Ruang agraria di pesisir baik di bagian selatan
maupun di bagian utara penghasil kopra. Pengelolaan kopra tidak dise-
lenggarakan oleh perkebunan-perkebunan modal asing, tetapi perke-
bunan-perkebunan rakyat yang dikontrak oleh pemilik-pemilik modal
di kota melalui pedagang perantara. Kontrak-kontrak kopra antara
petani dengan perusahaan besar masih berlangsung hingga tahun 1990-
an hingga dewasa ini di Sulawesi (Wahono 1996: 5). Kontrak kopra atau
1 Razif, M.Hum adalah peneliti Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI), Jakarta.
Email: razifocip@gmail.com
91