Page 98 - Sejarah/Geografi Agraria Indonesia
P. 98

Sejarah/Geografi Agraria Indonesia
               Inggris kemudian menanamnya di Singapura. Benih karet dari Singapura
               kemudian dibawa dan ditanam di Serawak pada 1882. Pada 1904, jenis
               baru tanaman karet yaitu jelutung diperkenalkan di Kalimantan. Karet
               jenis ini memiliki pasar yang bagus di Eropa untuk kemudian diolah
               menjadi ban. Pada 1908 benih karet disebar ke pedalaman Serawak oleh
               pemerintah Inggris. Pada tahun itu pula, karet mulai masuk ke Kaliman-
               tan Barat dan ditanam oleh petani di daerah tersebut.

























                    Pabrik pengolahan karet di tepi sungai di Banjarmasin sekitar 1938,
                                        Koleksi KITLV



               Penutup

                   Kalimantan sejak lama telah menjadi wilayah pertemuan antara
               berbagai orang dan kepentingan. Hasil bumi baik berupa hasil tambang
               maupun hutan dari pulau ini sejak diolah pertama kali sebagian besar
               dipakai untuk diekspor ke dalam maupun luar Hindia Belanda. Pelaku
               aktivitas perekonomian ini terdiri dari beragam etnis dan bangsa seperti
               Eropa, Amerika, dan Jepang yang telah memainkan peran penting dalam
               eksplorasi dan ekspansi sejak abad ke-19. Pedagang Cina dan pemerintah
               kolonial Belanda sejak awal telah memainkan peran penting dalam
               sirkulasi modal dan distribusi barang keluar-masuk Kalimantan.
               Eksplorasi dan ekspansi di wilayah ini menjadikan Kalimantan menjadi

                                                                         89
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103