Page 30 - Sejarah/Geografi Agraria Indonesia
P. 30

Bab 1
               EKSPANSI KAPITAL DAN PENGERAHAN
               TENAGA KERJA DI SUMATERA 1865-1965

               Razif 1









               Pengantar

                   Ekspansi modal dan perluasan teritori oleh kolonial Belanda di
               Sumatera mempunyai kekhasan dan perbedaan daripada perluasan
               modal dan teritori di Jawa. Perluasan-perluasan teritori di Sumatera tidak
               dilakukan dengan domain verklaring seperti di Jawa, akan tetapi penak-
               lukan di Sumatera melalui kontrak politik Lang verklaring (pernyataan
               panjang) dan korte verklaring atau pernyataan pendek.  Biasanya pembu-
               atan pernyataan panjang melalui ekspedisi militer  Pernyataan pendek
               adalah pengakuan raja atau penguasa pribumi terhadap kekuasaan
               kolonial Belanda. Biasanya setelah perundingan politik antara sultan
               dengan Belanda, disusul dengan kekuasaan Belanda mendirikan pos mili-
                                   2
               ter atau benteng di sana.   Sebagaimana disebutkan di atas korte verklaring


                   1  Razif, M.Hum adalah peneliti Institut Sejarah Sosial Indonesia (ISSI), Jakarta.
               Email: razifocip@gmail.com
                   2  Korte Verklaring secara jelas dilakukan oleh kesultanan Siak tahun 1858. Para
               elit Siak dibawah piimpinan sultan Ismail melakukan perundingan perjanjian politik dengan
               Belanda. Perjanjian politik itu menghasilkan bahwa Siak adalah bagian dari Hindia Belanda
               dan mengizinkan Belanda mendirikan pos militer. Juga, elit Siak menyatakan setia kepada
               gubernur jenderal Hindia Belanda. Selanjutnya tanpa persetujuan dengan Residen Riau,
               Siak tidak diperbolehkan bekerjasama dengan orang atau pemerintah asing baik untuk
                                            21
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35