Page 101 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 101

anggota masyarakat itu dan dianggap bersedia menjalankan
                 cita-cita keadilan.
                       Sesuai sifat hukum adat, surat keterangan itu hanya dibuat
                 satu helai. Bahkan terkadang tanpa surat keterangan pun jadi.
                 Bila dasar te groeder trouw mulai goyah dan kondisi masyarakat
                 hukum adat mengalami perubahan ke arah proses individualis,
                 akan timbul persoalan, apakah surat keterangan semacam
                 itu cukup memberi jaminan bagi kedua belah pihak. Surat
                 keterangan dalam jual gadai harus dilihat dari sudut hukum
                 adat, bukan hukum barat. Dari sudut hukum adat tidak perlu
                 diragukan arti surat keterangan itu sebagai alat pembuktian.
                 Dari perspektif hukum adat, sikap hakim yang menolak perkara

                 semacam itu tidak bisa dibenarkan. Hakim Adat bersifat aktif
                 yang berhak (wajib!) menyelidiki perkara hingga mencapai
                 inti persoalan dan juga berwenang memberi putusan yang
                 “bemiddelend!”. 112

                 Jenis Naskah: Artikel. Jumlah Halaman:

                 Kata Kunci: jual, gadai, hukum, adat


            Tjara “Torrens” (oleh: Moentoha)
            Madjalah Agraria, Tahun 1. No. 4 Djuli 1958
                 Sistem Torrens ialah cara untuk menanggulangi hambatan

                 pemindahan hak karena banyaknya formalitas. Sistem ini
                 mendorong peredaran harta tetap lebih bebas. Dikisahkan,
                 tahun 1856 Torrens sebagai pegawai pemindahan hak (Registrar
                 General) memperhatikan segala keluh kesah masyarakat
                 mengenai pemindahan hak yang berkaitan dengan banyaknya
                 formalitas, dan biaya yang harus dikeluarkan. Maka, ia membuat
                 sistem pemindahan hak yang lebih sederhana, murah dan
                 memenuhi kebutuhan masyarakat. Sistem ini mirip dengan



                 112 Majalah tersebut tersimpan di Perpustakaan Nasional RI, dan copiannya dikoleksi
            oleh Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di Yogyakarta.


            90      Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria
   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105   106