Page 117 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 117

atas sumber penghidupan rakyat tani berupa tanah dan hasilnya.
                 Penumpukan tanah pada satu tangan membuka kemungkinan
                 praktek pemerasan dalam segala bentuk. Pemerintah membuka
                 tanah secara besar-besaran di luar Jawa untuk para transmigrasi
                 dari daerah yang sangat padat penduduknya. Pemerintah juga
                 perlu menetapkan batas maksimum tanah pertanian yang boleh
                 dikuasai satu keluarga. Tanah yang melebihi batas maksimum
                 diambil pemerintah dengan mendapat ganti rugi. Lalu, dibagikan
                 pada petani yang membutuhkan tanah. Pemilikan tanah
                 pertanian akan lebih merata. Buahnya, akan menambah jumlah
                 produksi, karena para penggarap tanah itu giat mengerjakan
                 usaha pertanian.
                                  123

                 Jenis Naskah: Artikel. Jumlah Halaman:
                 Kata Kunci: Landreform, revolusi, manifesto, tanah, sosialisme



            Pedoman Pelaksanaan Surat Keputusan Menteri Agraria No. SK.
                 508/KA tentang Saat Mulai Bekerjanya Panitia Landreform
                 Daerah Tingkat II/Kotapraja. Madjalah Agraria, Djanuari
                 1962. THN. 1- No.1
                 Menteri Agraria segera mengeluarkan keputusan No. Sk. 508/Ka
                 yang menentukan mulai bekerjanya panitia Landreform Daerah
                 Tingkat II di beberapa daerah mulai 1 September 1961. Daerah-

                 daerah tingkat II, yaitu semua Daerah tingkat II seluruh Jawa-
                 Madura, Bali dan Lombok; Semua kotapradja (daerah tingkat II)
                 di seluruh Indonesia; Semua daerah percontohan Landreform.
                 Yang tersebut pada No. 1 kiranya tak perlu penjelasannya lagi.
                 Sedang yang tersebut No.2 ialah semua Daerah Kotapradja di luar
                 Jawa; Lalu yang disebut No.3 adalah daerah-daerah percontohan
                 sesuai dengan keputusan Menteri Agraria tanggal 5 Djuni 1961
                 No.273/ Ka. Selain yang terletak di Jawa, Madura, Bali dan



                 123 Majalah tersebut tersimpan di Perpustakaan Nasional RI, dan copiannya dikoleksi
            oleh Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional di Yogyakarta.


            106     Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria
   112   113   114   115   116   117   118   119   120   121   122