Page 125 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 125
sementara perusahaan perkebunan milik Inggris dalam
surat Keputusan Menteri Pertanian dan Agraria No.SK.36/
MPA/1964 diubah menjadi Badan Pusat Penguasaan Perusahaan
Perkebunan Milik Inggris, disingkat Badan Pusat Penguasaan.
Menteri Koordinator Pembangunan Pertanian dan Agraria
sebagai Ketua pimpinan, Menteri Perkebunan dan Menteri
Agraria sebagai wakil.
Beranggotakan: yaitu Kolonel Soejono Ongko (Pembantu
Menteri Pertanian dan Agraria), Budiharsono S.H. (Pembantu
Khusus/ Penasehat Hukum Menteri Agraria), Amien
Tjokrosoeseno (Pegawai Tinggi Departemen Pertanian), Drs.
Sehudin Djojosubroto (Pegawai Tinggi Departemen Pertanian),
Drs. Danardojo (Pegawai Tinggi Departemen Perkebunan),
Ir. Soepardan (Kepala Jawatan Perkebunan), Radjamin Pds
(Presiden Direktur B.P.U. P.P.N. Aneka Tanaman), Ir. T. Sukarno
Pds. (Presiden Direktur B.P.U. P.P.N. Karet), Let.Kol. Sugijono
(Direktur Bank Umum Negara), Djuhana S.H. (Direktur Bank
Indonesia), P. Siregar (Pegawai Tinggi Departemen Perburuhan).
Sekretaris dipegang oleh Djaki Mochtar S.H. (Penasehat Hukum
P.P.N. Karet).
Badan Pusat Penguasaan ditugasi menetapkan kebijaksanaan
di bidang pelaksanaan penguasaan perusahaan perkebunan milik
Inggris, mengawasi pelaksanaan penguasaan tersebut, memberi
pedoman dan petunjuk kepada Badan Biro Pimpinan Pusat
Pelaksanaan Penguasaan Perusahaan Perkebunan Milik Inggris
yang dibentuk dengan surat Keputusan Menteri Koordinator
Kompartimen Pembangunan Pertanian dan Agraria No.SK.15/
Komppag/1964 dan badan Pengawas Daerah dalam Surat
Keputusan Menteri Pertanian dan Agraria No.SK.31/MPA/1964.
Pelaksanaan tugas harian Badan Pusat Penguasaan dikerjakan
oleh Badan Pimpinan Harian dari Badan Pusat Penguasaan.
Badan Pimpinan Harian terdiri dari anggota Badan Pusat
Penguasaan yaitu Menteri Perkebunan sebagai ketua. Lalu para
114 Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria