Page 49 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 49

Gambar 4. Presiden Sukarno melantik Menteri Menteri Urusan Agraria I Gusti Gde
            Rake (kanan) dan Menteri Perhubungan Dr. A.K. Gani (kiri), tanggal 19 November 1954.
                             Sumber: Koleksi Perpustakaan Nasional RI.


                 Kementerian Agraria belum sempat bekerja dan kabinet kembali
            jatuh pada Agustus 1955. Di bawah Kabinet Burhanuddin Harahap,
            Kementerian Agraria hadir di bawah komando Goenawan. Namun
            sayang Kabinet ini hanya “seumur jagung” (12 Agustus 1955-26 Maret
            1956). Lalu dilanjutkan Kabnet Ali Sastriamidjojo II dan menetapkan
            Kementerian Agraria secara penuh di bawah pimpinan Mr. Suhardi.
                                                                              43
            Dugaan penulis, “jatuh bangunnya” kabinet beberapa kali dalam
            periode tersebut membuat kelembagaan agraria tidak settle dan

            pembentukan kementerian yang tidak memiliki portofolio menjadi
            salah satu persoalan gagalnya sang menteri untuk bekerja. Faktanya,
            sekalipun jabatan Kementerian Urusan Agraria sudah muncul sejak
            1951 pada masa Kabinet Sukiman, tetapi tidak pernah muncul Keppres



                 43 Susan Finch, Op.Cit., hlm. 32-35. Agak sedikit berbeda dengan keterangan yang ada di
            buku Yance Arizona, bahwa Menteri Agraria Goenawan dibawah Kabinet Ali Sastroamidjojo II,
            sementara menurut Susan Finch dan Daniel S. Lev Menteri Urusan Agraria Goenawan (hlm.
            33) ada di bawah Kabinet Burhanuddin Harahap. Lihat Yance Arizona, Konstitusionalisme
            Agraria, Yogyakarta: STPN Press, 2014, hlm. 60.


            38      Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54