Page 94 - Dari Dirjen Agraria Menuju Kementerian Agraria: Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agraria 1948-1965
P. 94

Keputusan Presiden Republik Indonesia No.1 Tahun 1956
                   Surat ini menginformasikan pembubaran Panitia Agraria yang
                   dibentuk tanggal 19 Maret 1951 No.36 jo. Keputusan Presiden
                   No.212 tahun 1951 No.52 dan No.196 tahun 1953 dan No.4 tahun
                   1954. Ketuanya adalah Singgih Praptodihardjo, dan Sadjarwo
                   sebagai wakil. Adapun anggotanya: Hardjodipuro, Suwardjo, Mr.
                   Ali Afandi, Muntoha, Mr. Ir. Go Dhiam Ing, Banon, Notowidjojo,

                   S. Sardjono, Mr. K. Purbopranoto, I.J. Kasimo, Ir. Susilo, Mr. M.
                   Nasrun, dan Muhamad Sardjan.
                        Kewajiban Panitia Agraria antara lain, memberi laporan
                   kepada Menteri Agraria, membentuk Panitia Negara Urusan
                   Agraria (Panitia Agraria), menyiapkan rencana Undang-
                   undang Pokok Agraria, merencanakan perubahan, pencabutan,
                   pembaharuan aturan tentang tanah, memberikan pertimbangan
                   kepada Menteri Agraria, bersedia memberikan bantuan kepada
                   instansi pemerintah pusat dan daerah, panitia menyelesaikan
                   tugasnya dalam waktu setahun, dan memberikan laporan tiap
                   triwulan kepada Menteri Agraria.
                        Panitia Agraria paling banyak terdiri dari 15 anggota.
                   Anggotanya adalah Mr. Suwahjo Sumodilogo, dan Sekretaris
                   Jenderal Kementerian  Agraria  sebagai  Ketua;  Singgih
                   Praptodihardjo (Kepala Urusan Politik Agraria dan Perencana
                   Kementerian Agraria) sebagai wakil ketua; Sumitro Tjokrowardojo
                   (Sekretaris Kementerian Agraria) sebagai sekretaris. Dengan
                   beranggotakan: Mohamad Nasrun (Gubernur diperbantukan

                   Kementerian Dalam Negeri), I.G. Ktut Pudja (Anggota Dewan
                   Pengawas Keuangan), Mr. Supangat (Sekretaris Kotapraja Jakarta
                   Raya), Mr. Dr. Sukanto (Guru Besar Luar Biasa Universitas
                   Indonesia Jakarta), Amien Tjokrosuseno (Wakil Kepala Jawatan
                   Perkebunan Pusat Jakarta), A.J. Ruslan (Jawatan Transmigrasi
                   Pusat/ Kementerian Sosial), K. Musta’in (Bupati Tuban), Muntoha
                   (Kepala Jawatan Pendaftaran Tanah/ Kementerian Kehakiman),
                   Sumartojo (G.T.I Jakarta), S. Sardjono (B.T.I Jakarta), Abdul Wasit




                                Perjalanan Sejarah Kelembagaan Agrariia, 1948-1965  83
   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99