Page 196 - Berangkat Dari Agraria
P. 196

BAB V  173
                                               Penataan dan Pengembangan Pertanian
             Komnas  HAM  menerbitkan  surat permintaan untuk  tidak
             melanjutkan pembahasan RUU Cipta Kerja (13/8/2020). Sementara
             Presiden ingin legislasi  yang  efektif membuka lapangan kerja,
             mengatasi  kemiskinan dan pengangguran.  Percepatan redistribusi
             tanah,  ditugaskan Presiden kepada Kementerian  ATR/BPN  pada
             2020-2024.
                 Pandemi Covid-19 mengubah  banyak  hal  dan  menantang
             reforma agraria.  Refocussing  program dan  realokasi  anggaran
             menyebabkan  Kementerian ATR/BPN  mengalami pemangkasan
             anggaran sebesar Rp. 2,1 trilyun dari APBN 2020 yang menurunkan
             realisasi reforma agraria.
                 Reorientasi kebijakan  nampaknya  perlu  dilakukan  sebagai
             upaya strategis percepatan redistribusi  tanah.  Pejabat pemerintah
             hendaknya  punya  sikap  dan  posisi  berdiri  yang jelas menolak
             liberalisasi tanah. Politik agraria neo-populis yang bersemayam di
             urat nadi UUPA 1960 harus konsisten dijalankan. Arah pembangunan
             ekonomi berkeadilan yang dicanangkan Presiden pada 2017, harus
             dikawal  perwujudannya dalam  kerangka operasional  di  lapangan
             agraria.

             Orkestrasi perubahan
                 Arahan presiden untuk  memperkuat  lembaga pelaksana
             reforma agraria  penting dilakukan.  Gugus  Tugas  Reforma  Agraria
             yang direaktivasi  Maret  2020,  perlu diperkuat  fungsinya dalam
             redistribusi  tanah,  pemberdayaan  masyarakat,  dan penanganan/
             penyelesaian konflik agraria.
                 Sinergi GTRA  pusat,  provinsi  dan kabupaten/kota mutlak
             diperlukan. Pada 31 Mei 2020, Presiden mengarahkan agar reforma
             agraria  tetap dilaksanakan dengan  memenuhi  protokol  kesehatan
             secara ketat. Menghadirkan keadilan  agraria  di  musim  pandemi
             harus tetap  diupayakan,  tetapi  mencegah  meluasnya  penularan
             pandemi Covid-19 juga diwajibkan.
                 Merujuk  laporan  Kementerian ATR/BPN, redistribusi  tanah
             per Agustus 2020 mencapai 618.216 bidang, penyelesaian 374 kasus
   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201