Page 203 - Berangkat Dari Agraria
P. 203

180  Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
             saja  pengamat kok.”  Tentu GWR  tak  pernah  terlihat bohong.
             Argumentasinya  kerap dilengkapi  kerangka  teori dan data  yang
             dihafalnya di luar kepala.

                 GWR adalah pendukung setia UUPA No 5/1960. Beliau mengerti
             asbabun nuzul setiap pasal/ayat dalam UUPA. Saat mahasiswa (1950-
             an akhir), GWR jadi panitia ”konsultasi publik” di IPB ketika UUPA
             berbentuk RUU. Bagi GWR, UUPA relavan dan penting dijalankan
             guna menuntaskan  revolusi  yang belum  selesai.  GWR  menolak
             penghapusan UUPA,  sampai  akhir hayatnya. Kita  tahu, 32  tahun
             UUPA  dipeti-eskan Soeharto. Kini,  UUPA  dikepung berbagai  UU
             yang tak selalu kongruen dengan semangat Proklamasi 1945. Beliau
             guru besar bagi kami semua. Ketika musim pandemi Covid-19 tiba,
             GWR menyebut dirinya telah berubah menjadi ”Semar” alias mesem-
             mesem di kamar. Maklum, di usia 88 tahun yang beliau sebut kaum
             ”kunonial”—untuk menyaingi istilah kaum milenial—jadi ”Semar”
             untuk menghindari sergapan virus mematikan itu.

                 Penulis selalu berkirim tulisan lewat WA. Ini kutipan respons
             GWR:  ”Tulisanmu di  Kompas hari ini. Kau nyindir Menteri ATR/
             BPN ya? Bagus! (9/10/19).” Yang lain, ”Terima kasih Usep. Uraianmu
             cukup bagus dilihat dari idemu. Saya memahami posisimu sebagai
             Staf KSP. Sehingga bahasa yang digunakan sehalus mungkin. UUD
             1945 yang utuh tinggal mukadimahnya saja.” GWR berpesan, ”Yang
             perlu diluruskan juga adalah istilah ’redistribusi’. Dalam konteks RA
             yang genuine, itu artinya menata ulang sebaran. Bukan sekedar bagi-
             bagi tanah. Perpres 86/2018 rancunya di situ (12/5/20).” Semuanya
             lugas.

             Ilmu dan teladan
                 GWR memberi tips hidup sehat, kurang lebih: ”Setiap bangun
             pagi, begitu turun dari tempat tidur gerakan tangan, kaki, leher, dan
             pinggang. Lalu minum air putih hangat sebanyaknya. Lalu gerakan
             lagi badan 10-15 menit.  Kemudian  pergilah ke kamar kecil  untuk
             BAB. Setelah itu, baru ngopi (dan merokok),  juga  sarapan  pagi
             sesuka hati. Anda pasti sehat.” Terbukti, beliau bisa mencapai usia
             88 tahun (sebagai perokok aktif) dalam kondisi yang relatif lebih
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208