Page 243 - Berangkat Dari Agraria
P. 243
220 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
desa menghasilkan infrastruktur aset desa, seperti jalan desa 180
ribu km, 6.500 pasar desa, 11.500 posyandu, 18 ribu PAUD, dan 791
m jembatan. Capaian ini tentu patut diacungi jempol. Namun,
keberhasilan itu kini dihadapkan pada masalah kemampuan desa
sebagai “penawar” dari merebaknya virus korona.
Akibat pandemi korona membanjirnya pengangguran baru
hingga 2,6 juta–5,2 juta pekerja kena PHK dan jutaan lainnya susut
pendapatan. Semampu apa desa dalam mengatasi hal ini? Apa
langkah strategis yang dapat dilakukan? Sejak Nawacita (2014),
Jokowi menempatkan desa dan daerah pinggiran sebagai pusat
pembangunan. Sejak itu, perhatian berbagai kementerian/lembaga
pemerintah mengembangkan program dan kegiatannya di desa.
Ketika pandemi korona berdampak ke desa --saat itu desa
tengah bangkit dan tumbuh menghela ketertinggalan, pemerintah
mengubah fokus, arah dan prioritas programnya. Telah diubah
alokasi anggaran untuk pembangunan desa, dana desa dan realokasi
dana-dana lain menjadi bantuan sosial dan jaring pengaman
sosial bagi warga desa. Misalnya, dialokasikan Rp. 20 Triliun untuk
program kartu prakerja, dan Rp. 16,9 Triliun program padat karya
tunai –termasuk padat karya tunai desa.
Program Jaring Pengaman Sosial ini solusi darurat dalam jangka
pendek untuk meredam dampak pandemi. Program-program ini
menolong sementara penganggur di desa yang tak punya penghasilan
tetap selama bencana corona. Program ini bukanlah jalan keluar
permanen. Ia berlaku terbatas guna mencegah kemiskinan yang bisa
mengarah pada kelaparan dan krisis sosial. Ia tidak menjadi sumber
penghidupan layak dalam jangka panjang. Kita perlu menyiapkan
kebijakan pemulihan ekonomi pasca-pandemi corona.
Menata aset desa
Pemerintah desa strategis menata aset desanya untuk
menghadapi dampak sosial ekonomi Covid-19. UU 6/2014
mengartikan: “Aset Desa dapat berupa tanah kas Desa, tanah
ulayat, pasar Desa, pasar hewan, tambatan perahu, bangunan Desa,