Page 337 - Berangkat Dari Agraria
P. 337

314  Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional

             Penguatan kelembagaan
                 Kita  paham,  Pancasila itu bersifat  abstrak-transendental,
             mengingat ia  terdiri  dari  nilai-nilai  fundamental  yang mendasari
             berdirinya  negara, sekaligus  konkret-operasional sebagai panduan
             kerja tubuh negara Republik Indonesia. Sila ketuhahan, kemanusiaan,
             persatuan, demokrasi-kerakyatan, dan keadilan sosial, merupakan
             nilai-nilai dasar yang memandu langkah bangsa dan negara sebagai
             kesepakatan bersama pendiri Republik Indonesia, sejak 1 Juni 1945.
                 Karenanya, dalam praktik berbangsa dan bernegara, Pancasila
             harus  menjadi  dasar  bagi  penyusunan  UUD  atau  konstitusi  dan
             peraturan  perundang-undangan lain  di  bawahnya. Seluruh UU,
             peraturan pemerintah, peraturan/keputusan presiden,  peraturan
             daerah,  peraturan/keputusan gubernur,  bupati  atau wali  kota,
             hingga camat dan lurah/kepala desa wajib hukumnya untuk selalu
             mengingat Pancasila dalam teks dan konteks kebijakannya.
                 Tidak boleh  ada  produk hukum  yang bertentangan  dengan
             nilai-nilai  Pancasila. Juga haram hukumnya bagi  suatu  produk
             hukum melawan atau mengkhianati nilai-nilai luhur Pancasila. Jika
             ada produk hukum yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila,
             negara  mestilah punya  mekanisme  kontrol, evaluasi dan eksekusi
             bagi eksistensinya. Karena RUU HIP dan/atau RUU PIP telah menuai
             polemik  berkepanjangan  yang  menguras  energi,  para  pemimpin
             bangsa hendaknya segera menyatukan pikiran dan langkah untuk
             membuat legislasi yang mengatur wewenang, tugas dan fungsi BPIP.
             Diperlukan kesepakatan pemerintah dan DPR untuk mewujudkan
             suatu kelembagaan yang membina ideologi Pancasila.
                 Akhirnya, lembaga  yang  diberi  kewenangan menjalankan
             program  dan kegiatan  terkait Pancasila haruslah kredibel, kokoh
             dan berwibawa di bawah payung legislasi khusus. *
   332   333   334   335   336   337   338   339   340   341   342