Page 429 - Berangkat Dari Agraria
P. 429

406  Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
                 Merujuk laman Kemdikbud, terdapat beberapa langkah untuk
             menjadi  bagian  dari  POP,  yakni:  pengiriman  proposal,  seleksi,
             implementasi, dan  integrasi.  Organisasi yang  berpartisipasi dapat
             menerima  dukungan pemerintah untuk  mentrasformasi  sekolah
             menjadi Sekolah Penggerak.  Sasarannya  adalah  peningkatan
             kompetensi 50.000 guru, kepala sekolah dan tenaga kependidikan di
             5.000 PAUD, SD dan SMP (2020-2022).
                 Komponen POP meliputi kepala  sekolah memahami  proses
             pembelajaran  siswa  dan mampu mengembangkan  kemampuan
             guru  dalam  mengajar; guru  berpihak  kepada  anak  dan  mengajar
             sesuai  tahap  perkembangan siswa;  siswa  menjadi  senang  belajar,
             berakhlak mulia, bernalar kritis, kreatif, kolaboratif (gotong royong)
             dan berkebhinekaan global; serta terwujudnya komunitas penggerak
             yang terdiri atas orang tua, tokoh dan ormas yang diharapkan dapat
             menyokong sekolah meningkatkan kualitas belajar.
                 POP diikuti organisasi  yang  berpengalaman dalam  program
             pendidikan  dengan  tiga kriteria  organisasi,  yakni: Program Gajah
             akan mendapatkan bantuan di lebih 100 PAUD/SD/SMP; Program
             Macan di 21-100 PAUD/SD/SMP, dan Program Kijang di 5-20 PAUD/
             SD/SMP.
                 Program ini dikritik bersifat karitatif berupa dukungan finansial
             kepada ormas penggerak pendidikan. Padahal, pendidikan menjadi
             sektor super strategis setelah  amendemen  konstitusi  mewajibkan
             alokasi  anggaran minimal  20%  di  APBN. Sejak itu,  Kemdikbud
             mengembangkan aneka program yang merogoh kocek negara cukup
             dalam, termasuk untuk POP ini.

             Jiwa Kekinian
                 Dalam  catatan  sejarah, NU  dan Muhammadiyah merupakan
             perintis dan pengawal setia pengembangan pendidikan di desa dan
             kota dari waktu  ke waktu sejak  Indonesia  belum ada, tanpa  jeda.
             Peran krusial NU  dan Muhammadiyah  dalam  pendidikan  telah
             menyemai  benih  semangat kemerdekaan  dan kebangsaan  di  jiwa
             bangsa Indonesia. Keduanya penggerak yang memerdekakan.
   424   425   426   427   428   429   430   431   432   433   434