Page 431 - Berangkat Dari Agraria
P. 431

408  Berangkat dari Agraria:
                  Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional

             11.3. Sokola yang Memerdekakan 122
                 Besok dengan khidmat kita merayakan HUT ke-75 Kemerdekaan
             RI,  17 Agustus  2020.  Sebelumnya, dunia pendidikan di  Tanah Air
             digebrak Menteri  Pendidikan  dan Kebudayaan, Nadiem Makarim
             yang menghapus Ujian Nasional dan menggantinya dengan program
             “Merdeka Belajar” (November 2019). Lalu, ruang publik hiruk pikuk
             dengan  polemik  seputar Program Organisasi  Penggerak  yang
             diimbuhi kabar mundurnya Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah
             lalu Persatuan Guru Republik Indonesia dari program ini (Juli 2020).
                 Mas Menteri sudah minta maaf. Program ini sedang dievaluasi
             dan berupaya diperbaiki di tengah jalan. Di bawah kepemimpinan
             Mas Menteri  yang  berusia milenial,  dunia  pendidikan nasional
             menjadi penuh kejutan dalam aneka warna perubahan. Selain gaya
             kepemimpnan yang tak biasa, Mas Menteri juga membawa segudang
             agenda yang bersumber dari pemikiran merdeka dan revolusioner
             dalam  pengelolaan  pendidikan dan  kebudayaan dalam  tubuh
             birokrasi.  Wajar kalau banyak  pihak  yang  terkejut-kejut hingga
             protes karena kenyamanannya terusik.

                 Mengiringi  dinamika pada ruang pemerintahan  di  bidang
             pendidikan tadi, telah terbit buku penting berjudul “Melawan Setan
             Bermata Runcing” (September 2019) yang mengurai seluk-beluk dan
             lika-liku pendidikan alternatif yang semangatnya memerdekakan.

                 Buku ini ditulis, diantaranya oleh Butet Manurung yang lulusan
             Antropologi  FISIP  Universitas  Padjadjaran  yang  namanya  dikenal
             dari kampung hingga kampus, dan malang melintang secara nasional
             bahkan internasional dengan banyak penghargaan di tangan.

             Hakikat pendidikan
                 Saleh Abdullah yang memberi kata pengantar buku, menyatakan
             bahwa  selama  ini  pendidikan  hanya  diarahkan  agar  anak-anak
             menjadi  sekrup  atau  suku  cadang  lainnya  untuk  ditempatkan  ke
             dalam sebuah mesin industri.



             122  Kompas, 16 Agustus 2020.
   426   427   428   429   430   431   432   433   434   435   436