Page 481 - Berangkat Dari Agraria
P. 481
458 Berangkat dari Agraria:
Dinamika Gerakan, Pengetahuan dan Kebijakan Agraria Nasional
11.18. Mencermati Idul Fitri Bagi Politisi 137
Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1444 H atau Lebaran 2023
berlangsung di tengah situasi sosial politik hangat jelang Pemilu
2024. Kita bisa mencermati gerak para tokoh politik yang cukup
dinamis di tingkat nasional dan daerah selama Ramadan dan
berlanjut Idul Fitri. Sulit untuk menyebut mereka tengah berpuasa
meredam nafsu atau syahwat politik.
Publik mengikuti maraknya pertemuan konsolidasi para
pimpinan partai politik sebagai pucuk piramida politik nasional.
Wajah politik di Indonesia sepanjang Ramadan dibedaki oleh
aneka ragam konsolidasi menuju koalisi dari partai politik
menjelang pemilu presiden dan wakil presiden. Media massa riuh
memberitakan. Media sosial pun meramaikannya.
Satu simpul konsolidasi antarpartai bertemu untuk mendekatkan
kepentingannya dengan simpul konsolidasi antarpartai lainnya.
Simpul lainnya terus berputar-putar mengukur kepantasan bakal
calonnya, sembari mengintip siapa bakal calon pendampingnya.
Ideologi dan program strategis partai untuk memperbaiki kehidupan
rakyat nyaris tak terdengar dari diskusi elite politik.
Hitung-hitungan pragmatis jangka pendek menyeruak tajam
dari meja perundingan elite ke hadapan publik. Memang, parpol
adalah wadah sah agregasi dan mengartikulasi kepentingan politik
dalam kekuasaan negara. Tapi, adagium dalam politik ’’tak ada benar
atau salah, tapi yang ada menang atau kalah’’ mesti direnungkan lagi.
Parpol boleh mengajukan tokohnya untuk jadi pilihan parpol lain
dan rakyat pemilih. Namun, parpol tak elok jika hanya memikirkan
itu.
Drama konsolidasi
Sepanjang Ramadan, publik dipertontonkan berbagai drama
konsolidasi pimpinan parpol. Drama yang jauh dari semangat dan
substansi politik kerakyatan. Masalah sandang, pangan, rumah,
137 Jawa Pos, 25 April 2023.